Duh! Gegara 5 Urusan Makanan Ini Hubungan Mertua-Menantu Memanas

Diah Afrilian - detikFood

Jumat, 01 Nov 2024 19:30 WIB

Husband talking with mother at home, not paying attention on offended wife — Foto: Getty Images/iStockphoto/Motortion

Jakarta -

Hubungan antara mertua dan menantu menjadi topik yang selalu menarik perhatian. Hanya gegara makanan, mertua dan menantunya bisa bertengkar sampai tak tegur sapa.

Hubungan pernikahan tidak hanya antara pengantin wanita dan pengantin pria saja. Menikah tandanya menyatukan dua belah keluarga menjadi satu keluarga yang utuh.

Sayangnya hal ini begitu sulit dilakukan sehingga ada saja tragedi perdebatan antara mertua dan menantu. Melalui curhatan secara online, beberapa orang bercerita tentang hubungannya dengan mertuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang berhubungan baik maupun mereka yang selalu bersitegang bahkan untuk hal yang kecil. Sampai-sampai beberapa mertua dan menantu mengalami perdebatan hanya karena perbedaan selera makan.

Berikut ini 5 mertua dan menantu yang berseteru gegara makanan:

Wanita Ini Usir Ibu Mertua yang Paksa Anaknya Makan Jamur Foto: Ilustrasi iStock

1. Diusir Gegara Paksa Makan Jamur

Memiliki caranya sendiri untuk mengasuh anak, seorang wanita berseteru dengan mertuanya. Keributan ini diawali dengan ibu mertua yang memaksa anaknya untuk makan jamur dan menghabiskannya.

Padahal cucunya yang masih berusia 10 tahun tidak doyan makan jamur. Anak bernama Susie akhirnya mengadu ke ibunya dan merasa sedih karena selalu dipaksa makan jamur.

Merasa tak tahan dengan perilaku mertuanya, wanita tersebut memutuskan untuk mengusir ibu dari suaminya. Setelah diusir ia mengaku seringkali mendapat makian melalui pesan singkat yang dikirim mertuanya.

2. Marah Disuruh Bayar Makanan

Wanita berusia 32 tahun merasa kecewa dengan mertuanya ketika merayakan malam tahun baru. Insiden ini bermula dengan acara keluarga yang memilih untuk makan-makan di sebuah restoran di Amerika Serikat.

Awalnya acara tersebut berjalan lancar, ia juga tak mendapat informasi tentang pembayaran tagihan makanannya. Tetapi setelah acara makan malam selesai ternyata wanita tersebut dipaksa untuk melunasi biaya makan malam keluarga.

Hal tersebut sengaja dilakukan keluarga suaminya karena mengetahui ia baru saja mendapat warisan dari mendiang ibunya. Tetapi wanita itu memilih untuk membayar minuman yang dipesannya sendiri dan pergi meninggalkan anggota keluarga yang lain.

Kisah perdebatan mertua dan menantu gegara makanan ada di halaman selanjutnya.

3. Diejek Gegara Makan Sushi

Seorang pengguna X membagikan kejadian menyedihkan saat makan bersama calon mertuanya. Hari itu ia diajak makan ke restoran sushi bersama calon suami dan mertuanya.

Wanita tersebut menyantap sushi sesuai dengan cara makannya, yaitu sekali lahap untuk satu potong sushi. Tetapi cara makannya tersebut justru dipandang buruk oleh calon mertuanya.

Ia ditertawai dan diejek kampungan hingga disebut seperti orang yang kelaparan. Hinaan tersebut mendapat sorotan dari netizen X yang ikut merasa kesal dengan calon mertuanya.

4. Berhenti Masak untuk Menantu

Ibu Ini Berhenti Memasak untuk Calon Menantu, Ini Penyebabnya Foto: Ilustrasi iStock

Sejak awal anaknya berhubungan dengan wanita yang digadang-gadang akan menjadi istrinya, ibu ini bersikap baik. Ia seringkali memasak dan mengirimkan makanannya untuk calon istri anaknya.

Tetapi suatu hari ia memutuskan untuk berhenti memasak. Padahal hubungan antara calon menantu dan anaknya sudah berjalan lebih dari enam tahun yang sedang menuju jenjang serius.

Alasannya tak terduga, sang ibu merasa calon menantunya tidak menyukai rasa masakannya. Ia yang curhat kepada anaknya diberi pengertian bahwa calon menantunya memang suka pilih-pilih soal makanan.

5. Cara Bikin Sambal Disalahkan

Ciri khas orang Indonesia adalah makan dengan sambal yang pedasnya menyegarkan. Bahkan masih banyak yang percaya bahwa wanita yang jago bikin sambal secara manual ialah calon istri yang baik.

Hal ini terjadi pada seorang perempuan yang baru saja menikah. Suatu hari ia mencoba membuat sambal untuk mertuanya tetapi dengan cara diblender.

Tujuannya untuk meringankan proses memasak karena banyak pekerjaan rumah lain yang harus dikerjakan. Bukannya dipuji atau berterima kasih, mertuanya justru langsung menghina menantunya dan mengatakan ia malah hanya karena memblender sambal.