Anggur shine muscat ramai disebut mengandung residu bahan kimia yang berbahaya. Terlepas dari itu, anggur ini merupakan jenis yang premium dari Jepang. Ini faktanya!
Pemerintah Thailand dan Malaysia menemukan adanya kandungan residu bahan kimia pada anggur shine muscat. Mereka telah mengumpulkan 24 sampel secara acak di kota Bangkok dan sekitarnya.
Dari hasil tersebut 9 di antaranya teridentifikasi berasal dari China. Pemerintah Thailand menyebutkan dari 23 sampel, 95,8% anggur shine muscat mengandung residu beracun melebihi batas legal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karenanya harus lebih berhati-hati sebelum membelinya. Kendati demikian, anggur shine muscat sebenarnya adalah jenis anggur premium yang berasal dari Negeri Sakura. Kini banyak dijual di pasaran anggur shine muscat hasil budidaya China yang konon mengandung residu bahan kimia.
Dikutip dari Speciality Produce, berikut fakta menarik tentang anggur shine muscat:
1. Dikembangkan sejak 1997
![]() |
Menurut Organisasi Penelitian Pertanian dan Pangan Nasional Jepang (NARO), anggur shine muscat merupakan hasil persilangan antara Akitsu-2 dan Hakunan pada tahun 1988.
Kemudian, anggur ini mulai dikembangkan pada 1997 di Institute of Fruit Tree Science di Akitsu, Jepang. Pada 1999 anggur ini terpilih untuk diuji tanam di 30 lokasi di seluruh Jepang.
Setelah berhasil dibudidaya, pada 2003 jenis anggur ini mulai dirilis ke petani komersial dan didaftarkan sebagai varietas dilindungi pada 2006, melalui Undang-Undang Varietas Tanaman dan Benih Jepang.
Baca juga: 3 Jenis Anggur yang Manis Juicy dari Jepang |
2. Proses budidaya yang ketat
Prefektur Yamanashi merupakan wilayah di Jepang yang dikenal sebagai penghasil anggur shine muscat. Anggur shine muscat yang ditanam di sana dibudidaya dengan perawatan yang terkontrol.
Setiap tandan anggur dibungkus menggunakan kantong kertas berlapis anti air supaya aman dari hama dan paparan pestisida. Biasanya anggur ini dipanen pada pertengahan Agustus - September.
Perusahaan pembudidaya anggur shine muscat Ag Bell sudah bertahun-tahun memasok jenis anggur ini untuk diekspor ke berbagai negara. Ada standar khusus anggur yang lolos untuk diekspor.
Keistimewaan anggur muscat ada di halaman selanjutnya.
3. Standar khusus anggur shine muscat
![]() |
Keisuke Maruyama, ahli anggur dari Ag Bell mengatakan bahwa salah satu standar khusus yang diterapkan adalah mempertahankan kadar gula minimum, yakni berada di angkat minimal 17 derajat.
"Setiap anggur harus berukuran minimal 3 cm dan beratnya sekitar 20 gram," ujar Keisuka Maruyama, seperti yang dikutip dari laman Kementerian Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang.
4. Cara mengonsumsi
Lebih lanjut, Keisuke Maruyama juga memberikan saran cara terbaik mengonsumsi anggur shine muscat. Ia tidak menyarankan anggur disimpan di suhu dingin, lalu suhu ruang secara berulang.
Jadi, caranya adalah cukup didinginkan sekali lalu langsung dikonsumsi. Karena buah ini istimewa, maka tak heran jika harganya terbilang fantastis. Per setengah kilogram dibanderol mulai Rp 700.000.
Anggur shine muscat punya ukuran yang lebih besar per butirnya. Tekstur dagingnya renyah, tetapi terasa berair. Karena kandungan gulanya tinggi, anggur ini rasanya manis dan segar.
5. Perbedaaan anggur muscat dan anggur biasa
![]() |
Dari penampilan, anggur shine muscat sudah jauh berbeda dengan anggur biasa. Anggur biasa umumnya berwarna merah tua keunguan, sementara anggur muscat berwarna hijau mengkilap.
Selain itu, anggur biasa memiliki kulit lebih tebal dan banyak biji. Berbeda dengan anggur shine muscat yang kulitnya lebih tipis dan minim biji.
Meskipun begitu, tetapi keduanya sama-sama memiliki manfaat kesehatan. Anggur merah kaya akan vitamin C, K, dam B6, sedangkan anggur muscat lebih unggul dalam kandungan antioksidannya.
Di Indonesia sendiri, anggur shine muscat banyak dijual di supermarket dengan kisaran harga Rp 60.000-Rp 75.000 per 500 gramnya. Namun, belakangan anggur ini dengan merek dari China dijual dengan kisaran Rp 28.000-an.
Simak Video "4 Hari Penuh Keseruan, 83.500 Orang Kunjungi Come See Mie Fest 2025"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)