Bukannya mencari makanan dengan rating tinggi, beberapa orang ini justru sengaja mencari makanan dengan rating terburuk. Begini hasilnya!
Semenjak ada kecanggihan internet hingga aplikasi makanan online, penilaian atau rating tempat makan jadi penentu banyak orang sebelum memesan makanan.
Semakin tinggi rating dan ulasannya, tentunya cita rasa makanan dan kualitas makanan yang dijual di tempatitu umumnya di atas rata-rata. Sebaliknya, semakin rendah rating dari sebuah tempat makan membuat pembeli enggan untuk memesan di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, beberapa orang ini justru penasaran ingin membuktikan apakah resto atau tempat makan dengan rating buruk memiliki makanan yang benar-benar tak enak.
Berikut lima aksi orang saat cicip makanan dengan rating rendah di aplikasi online.
1. Komika Cicip Makanan Rating 2,9
![]() |
Lewat aplikasi ojek online atau ojol, komika Ananta Rispo baru saja eksperimen ingin coba makanan dengan rating terendah. Ia penasaran seburuk apa rasa hingga kualitas makanan dengan penilaian buruk tersebut.
Ia iseng memesan beberapa makanan seperti kerang ijo saus padang dan fuyunghai. Dari pertama datang, Rispo sudah tidak yakin dengan kemasan asal-asalan dari makanan pesanannya.
Rispo kecewa karena fuyunghai pesanannya lebih mirip tempe mendoan. Begitu juga dengan penampilan kerangnya, disebut dekil dan dagingnya sudah rusak.
2. Martabak Rating 2,4
![]() |
Jika rating 2,9 sudah rendah untuk tempat makan, ternyata masih ada lagi rating yang lebih rendah yaitu di angka 2,4. Rating ini dimiliki oleh salah satu gerai martabak yang tak disebutkan namanya.
TikToker @clarissachristiyannn penasaran ingin mencoba martabak di gerai itu. Di kolom ulasannya pun banyak pembeli yang kecewa dengan martabaknya. Mulai dari pengemasan, penyajian, hingga kualitas rasa yang sangat buruk.
Akhirnya ia memesan martabak manis seharga Rp 49.900. Betapa terkejutnya ketika pesanan martabaknya tiba di rumahnya. Dari pengemasannya saja sudah tidak rapi. Setelah dibuka, ia pun juga mendapati martabak manis pesanannya gosong. Yang menjijikkan, ada potongan mie instan yang terjatuh ke dalam martabaknya.
3. Bubur Ayam Rating Rendah
![]() |
Di YouTube ada kanal Mamank Kuliner. Mamank Kuliner terkenal dengan konten video Sad Food. Di mana ia fokus membandingkan makanan dengan rating terendah di aplikasi online yang bisa ia temukan. Kali ini ia membahas tentang bubur ayam.
Bubur ayam komplet ini harga Rp 13.000 dengan beberapa sate-satean harga Rp 3.000 per tusuk. Tampilan bubur ayam rating rendah ini sangat sederhana, hanya suwiran daging ayam, bawang goreng dan seledri.
Rasanya sendiri menurut Mamank Kuliner cukup aneh. Karena rasa buburnya sangat tawar, dan tidak ada rasanya sama sekali. Mamank Kuliner bahkan harus sampai minum air putih untuk menelan buburnya.
4. Bakso Aci Rating Buruk
![]() |
Biasanya para YouTuber mengulas makanan dengan rating yang bagus saja, namun YouTuber Pebbi Lieyanti justru mengulas baso aci dengan rating buruk di channel YouTube miliknya. Ia membeli beberapa baso aci dari toko online yang berbeda. Baso aci yang pertama dibanderol harga Rp 4.800 per bungkusnya. Pebbi juga menjelaskan kalau baso aci ini memiliki rating terburuk dengan komentar yang lucu.
Ada yang berkomentar komentar ada yang mengatakan kalau baso aci ini rasa MSG nya sangat kuat, kemasan yang buruk, serta ada kawat kecil pada adonan baso acinya. Ada juga komentar yang mengatakan kalau dalam baso acinya terdapat rambut.
Untuk membuktikannya, Pebbi langsung membuat baso aci instan itu. Dalam satu bungkusnya berisikan beberapa butir bakso aci, pilus, cuanki, dan jeruk limau. Menurut Pebbi rasa baso acinya cukup enak, pilus cikurnya masih garing.
"Basonya nggak keras sama sekali, lembut banget, kenyel, nyes gitu kalo di mulut, uhh mantul! Dan harganya murah ya Rp 4 ribuan, kalo aku sih rekomen ya ini," ujar Pebbi Lieyanti.
5. Nasi Padang Rating Terendah
![]() |
Tak hanya Pebbi saja yang sering ulas makanan dengan rating terburuk di aplikasi online. Content creator di TikTok @tonyptra, juga memiliki video ulasan yang sama. Kali ini ia memesan nasi Padang dengan lauk ayam goreng, di restoran Padang terendah yang ada di aplikasi online.
Harga yang ditawarkan untuk menu nasi Padang ini memang cukup murah sekitar Rp 16.200 saja, porsi pas datang memang tidak terlalu banyak. Sambal ijo yang diberikan terlalu sedikit.
Untuk rasa ayam gorengnya, Tony kaget karena teksturnya keras, rasanya sedikit asam mirip seperti makanan yang sudah dibuat berhari-hari lalu. Bahkan sayur nangka yang dicobanya lebih mirip seperti tempe bacem.
Simak Video "Menikmati Masakan Rumahan Enak Khas Jatim di Kuluk Kuluk Rumahan"
[Gambas:Video 20detik]
(sob/odi)