.webp)
Gegara beli roti dan ikan sarden menggunakan uang koin dianggap recehan. Anak ini diejek dan mendapatkan perlakuan buruk dari kasir toko.
Fungsi uang koin sama seperti uang kertas, sayangnya masih banyak orang yang enggan menerima pembayaran menggunakan uang koin. Padahal uang koin masih menjadi alat pembayaran yang sah di berbagai negara.
Dilansir dari Mstar (25/10), baru-baru ini ada seorang ibu dengan identitas anonim yang curhat di Facebook. Wanita asal Malaysia ini membagikan pengalaman buruk yang diterima anaknya saat belanja makanan pakai uang koin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin saya dan kedua anak saya pergi ke toko untuk belanja telur, roti dan ikan sarden kalangan untuk sarapan dan bekal anak-anak saya. Sampai di depan kasir, saya lihat antreannya sedang panjang jadi saya suruh anak saya yang bayar, kemudian saya tunggu di luar toko," curhatnya.
 Miris! Beli Roti dan Sarden Pakai Uang Koin, Anak Ini Diejek Foto: Site News |
Tapi dari luar toko, ia melihat anaknya mendapatkan perlakuan buruk dari petugas kasir toko tersebut. Petugas itu kesal karena anaknya belanja menggunakan uang koin. Sang anak bahkan disuruh hitung ulang uang koinnya karena kasir tersebut tak mau menghitung uang tersebut.
"Anak saya menjawab kalau uang koin itu sudah dihitung, satu ikat koin isinya 1 RM (Rp 3.500). Karena antriannya sedang panjang, petugas kasir itu tak mau repot dan menyuruh anak itu untuk membayar di konter lainnya," lanjutnya.
Tapi perlakuan tidak enak kembali terjadi, karena petugas kasir lainnya juga ikut mendiskriminasi anaknya.
"Kasir lainnya bilang kalau dia malas hitung uang koin, ditambah pelangganya sedang banyak. Kasir itu menggerutu karena harus melayani anak saya yang belanja pakai uang koin, yang jumlahnya bahkan tak sampai RM 20 (Rp 71.000)," sambungnya.
 Miris! Beli Roti dan Sarden Pakai Uang Koin, Anak Ini Diejek Foto: Site News |
Padahal menurut wanita ini pembeli lain tak masalah harus menunggu jika kasir tersebut mau menghitung uang koin anaknya. Tapi kasir itu tetap tak mau melayani anak saya.
"Semua pembeli di sana menatap petugas kasir, bahkan ada yang memandang anak saya dengan kasihan. Awalnya saya ingin memarahi petugas kasir tapi saya tidak ingin membesar-besarkan masalah," pungkas wanita tersebut.
Di akhir curhatannya, wanita itu menyayangkan sikap dingin dan mengejek dari kasir toko yang memandang rendah orang yang belanja dengan uang koin.
"Kalau orang itu punya uang, jelas mereka tidak akan belanja pakai uang koin. Tapi sebaliknya, orang yang kesusahan akan menggunakan uang koin karena itu tetap uang," tutupnya.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN