Bakso Wonogiri Selalu Laris Diantre, Ini 4 Ciri Khasnya

Bakso Jawa Mantul

Bakso Wonogiri Selalu Laris Diantre, Ini 4 Ciri Khasnya

Yenny Mustika Sari - detikFood
Rabu, 23 Okt 2024 17:00 WIB
Bakso Pak De BCA Puri, omzetnya mencapai Rp 6 juta sehari.
Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari
Jakarta -

Bakso khas Wonogiri sangat populer hingga di beberapa kota besar di luar Jawa Tengah. Bakso Wonogiri selalu laris diantre. Ini 4 ciri khas racikannya.

Bakso termasuk sajian 'comfort food' orang Asia yang enak dan murah harganya. Tempat makan bakso juga tersebar di berbagai daerah berupa gerobakan hingga restoran besar.

Seporsi bakso umumnya dibanderol harga mulai dari Rp 10.000 hingga Rp 50.000. Racikan bakso juga memiliki beberapa ciri khas, termasuk bakso sapi dari Wonogiri, Jawa Tengah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari nama baksonya saja, sudah dipastikan kalau bakso ini berasal dari Wonogiri, Jawa Tengah. Sebuah kota kecil di Jawa Tengah yang memang terkenal dengan sajian bakso dan mie ayamnya. Konon berasal dari daerah bernama Girimarto.

Kepopuleran bakso Wonogiri ini membuat tempat jualannya selalu dikerumini pembeli bahkan diantre. Bakso ini juga memiliki ciri khas yang membedakan dari racikan bakso lainnya.

ADVERTISEMENT

Berikut 4 ciri khas bakso Wonogiri yang populer gurihnya:

1. Karakteristik Bakso

Maknyus! Bakso Wonogiri ini Memang Ngetop Isian dan RasanyaBakso Wonogiri Foto: detikFood

Bakso yang ditawarkan dari Wonogiri ini juga berupa bakso yang dibuat dari daging sapi segar. Namun, menyoal tekstur baksonya berbeda dari bakso lain.

Bakso Wonogiri memiliki bentuk bulat seperti bola-bola kecil. Tekstur baksonya juga lembut dan kenyal, karena adonannya memiliki takaran khusus antara daging sapi giling dan tepung kanjinya.

Jenis baksonya juga tak hanya yang halus saja, tapi kerap diberikan isian bahan lain. Berupa cincangan urat sapi atau telur rebus.

2. Kuah Bakso yang Gurih

Bakso Pak De BCA Puri, omzetnya mencapai Rp 6 juta sehari.kuah bakso Wonogiri Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Kuah bakso khas Wonogiri juga terkenal istimewa. Sajian kuahnya bening dan terasa gurih berkaldu. Rasa kuah yang gurih berkaldu ini berasal dari rebusan tulang sapi.

Selain tulang sapi yang menjadi bahan utama kuah kaldu bakso Wonogiri, juga ditambahkan bumbu halus. Bumbu halus itu terdiri atas bawang merah, bawang putih, merica dan kemiri. Agar kuahnya semakin gurih, biasanya juga ditambahkan tetelan daging sapi.

3. Pelengkap Bakso Wonogiri

Seporsi bakso Wonogiri yang sedap pastinya tak lengkap jika hanya dinikmati polos. Biasanya juga disajikan dengan aneka pelengkap, salah satu yang wajib ada adalah mie.

Jenis mienya ada 2, yaitu mie kuning (mie telur) dan bihun. Sayurannya berupa sawi hijau, seledri, dan tauge. Sajian bakso Wonogiri juga diberi bumbu berupa garam, penyedap rasa, bawang merah goreng, kecap manis, saus sambal, dan sambal cabe rawit.

4. Penjualnya turun temurun

Di daerah Wonogiri banyak keluarga yang menjual bakso turun temurun. Bahkan daerah ini dikenal sebagai kota bakso. Konon mereka mempelajari bakso dari keluarga keturunan China di Solo. Kemudian racikannya dikembangkan sendiri.

Berada di luar Wonogiri, terutama di Jakarta mereka mendirikan komunitas yang dikenal sebagai peguyuban pedagang bakso Wonogiri. Melalui komunitas ini mereka mempertahankan keaslian racikannya dan juga resep bakso turun temurun.




(yms/odi)

Hide Ads