5 Warung Makan Berlokasi Anti Mainstream, di Toko Bangunan hingga Toko Kaset

5 Warung Makan Berlokasi Anti Mainstream, di Toko Bangunan hingga Toko Kaset

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 22 Okt 2024 17:00 WIB
Warung makan yang lokasinya anti mainstream
Foto: Instagram/TikTok
Jakarta -

Bukan di lokasi strategis, beberapa warung makan ini berlokasi nyempil dan anti mainstream. Ada yang di dalam toko bangunan hingga toko kaset vintage.

Kebanyakan warung makan pasti memilih lokasi yang strategis agar mudah dijangkau. Dengan begitu, pemilik warung makan akan bisa menggaet lebih banyak pelanggan dengan mudah.

Namun, agaknya lokasi tidak menjadi penghalang bagi beberapa pemilik warung makan ini. Pasalnya, ia tetap punya pelanggannya sendiri meski lokasinya terbilang nyempil dan anti mainstream.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada yang terletak di dalam toko bangunan dan toko kaset, dan ada pula yang ekstrem, seperti di bawah baru karang hingga sisi tebing di atas ketinggian.

Berikut ini 5 warung makan yang lokasinya anti mainstream:

1. Warung nasi di dalam toko bangunan

ADVERTISEMENT
Warung makan yang lokasinya anti mainstreamWarung nasi di dalam toko bangunan Foto: TikTok @rohimramdhani

Belum ada sebelumnya, sebuah warung makan yang lokasinya ada di dalam toko bangunan. Warung makan tersebut bernama Warung Nasi &Warkop Toko Bangunan. Lokasinya ada di Alam Sutera.

Warung makan ini menawarkan belasan pilihan lauk dengan harga mulai Rp 5.000 - Rp 10.000. Mulai dari telur dadar, tumis cumi, ayam kecap, ayam goreng, hingga aneka sayur.

Warung makan yang mulai buka di tahun 2022 ini rupanya sengaja dibuat agar para pekerja bangunan bisa mudah mencari makanan. Meskipun ada di dalam toko bangunan, tetapi warung ini tetap menyediakan area makan.

2. Warung nasi Padang di dalam toko kaset

Warung makan yang lokasinya anti mainstreamWarung nasi Padang di dalam toko kaset Foto: Instagram @mampirswarung


Warung nasi Padang ini mencuri perhatian karena lokasinya yang anti mainstream. Warung tersebut bernama Padang Jaya yang buka di dalam toko kaset vintage diSemarang. Suasanajadul dan nostalgia pun terasa.

Rupanya, warung nasi Padang ini legendaris, karena warungnya sudah berdiri sejak 1977. Masuk ke dalam warungnya, kamu akan disuguhkan dengan kaset-kaset jadul yang ditata rapi di setiap sudut.

Seporsi nasi Padang di sini sudah dilengkapi dengan daun singkong rebus dan gulai kapau. Pilihan lauknya beragam, mulai dari rendang, ayam bakar, hingga gulai tambusu.

Warung makan yang lokasinya anti mainstream ada di halaman selanjutnya.

3. Warung makan di seberang kali

Warung makan yang lokasinya anti mainstreamWarung makan di seberang kali Foto: Instagram @nurinwaskita


Warung makan yang satu ini pasti sudah tak asing lagi. Lokasinya yang berada di seberang kali membuat warung makan ini viral di media sosial dan banyak didatangi foodvlogger.

Warung makan tersebut bernama Warung Kerek. Kata 'kerek' itu diambil dari cara pemesanannya, di mana ada tali yang dipasang untuk menyeberangi katrol.

Pembeli bisa memesan dengan mencatat pesanan dan menaruh uang di dalam ember. Kemudian, ember tersebut diarahkan menuju warung makannya. Harganya murah, sebungkus nasi dengan lauk ayam dibanderol sekitar Rp 20.000.

4. Warung makan di bawah batu karang

Warung makan yang lokasinya anti mainstreamWarung makan di bawah batu karang Foto: TikTok @akunridhex

Makan di warung ini dijamin memberikan sensasi bersantap yang berbeda. Pasalnya, warung makan tersebut berada di bawah batu karang yang ada di pinggir pantai.

Warung tersebut viral setelah dibagikan oleh pengguna TikTok @akunridhex. Dalam videonya memperlihatkan momen saat ia memasuki sebuah gua sempit, dan ternyata di dalamnya ada warung.

Warung tersebut berlokasi di Pantai Sadeng, Gunungkidul, Yogyakarta. Warung tersebut hanya menawarkan aneka minuman dan jajanan saja. Warung ini memang ditujukan untuk para wisatawan di pantai tersebut.

5. Warung makan di sisi tebing

Warung makan yang lokasinya anti mainstreamWarung makan yang lokasinya anti mainstream Foto: Instagram/TikTok

Warung makan ini lokasinya tak hanya terbilang anti mainstream, tetapi juga ekstrem. Pasalnya warung makan tersebut lokasinya berada di sisi tebing dengan ketinggian 120 meter.

Warung itu berlokasi di Shiniuzhai, Provinsi Hunan, China. Rupanya warung itu terletak di samping via ferrata atau jalur pendakian yang menggunakan kabel atau kawat baja.

Para pendaki dapat mampir ke warung itu melalui handrails besi yang terpasang di tebing, tangga horizontal, dan kabel tetap. Menu yang tersedia di sana ada kue bulan, soda, dan jus.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Sharp Microwave Oven: Serbaguna untuk Segala Masakan"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads