Dipicu masalah sepele, beberapa pembeli ini berhasil membuat pemilik restoran kesal. Ada yang berakhir ngamuk.
Setiap hari pemilik hingga pengelola restoran harus menghdapi puluhan hingga ratusan pembeli dengan sifat dan karakter yang berbeda. Tak heran ada banyak perselisihan hingga kekesalan yang timbul antara pembeli dan pemilik resto karena hal sepele.
Seperti perselisihan yang timbul karena pembeli protes pesan makanan tak enak, tapi pemilik warung seafood tersebut langsung marah dan tak terima. Kemudian ada juga pembeli yang mengaku sebagai influencer dan ingin makan gratis, berakhir diamuk pemilik resto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut beberapa kasus perselisihan antara pembeli dan pemilik resto karena hal sepele.
1. Influencer Minta Makanan Gratis
![]() |
Kisah ini bermula lewat unggahan restoran bernama Lucky Ramen. Restoran makanan khas Jepang yang berada di Manchester, Inggris ini membuat unggahan yang mengejutkan setelah menerima pesan dari seorang influencer.
"Halo, maaf sebelumnya jika pesanku terlalu mendadak tetapi aku akan datang ke Manchester besok dan sedang mencari tempat makan untuk brunch bersama pasanganku, apakah kalian berminat untuk berkolaborasi denganku untuk unggahan di media sosial?," tulis pesan singkat dari influencer yang dirahasiakan namanya.
Ternyata pihak restoran menganggap pesan ini tidak sopan. Mereka merasa direndahkan dan influencer yang menghubunginya merupakan oknum yang hanya ingin menumpang makan secara gratis. Akhirnya pemilik resto meluapkan emosinya di akun Instagram resto tersebut yang membuat perselisihan ini dibaca banyak orang.
2. Pembeli Protes Makanan Tak Enak
![]() |
Kisah ini bermula dari cuitan pengguna X @izy_bensa. Ia meluapkan rasa kecewanya usai makan di warung makan Seafood Dewi di kawasan Sabang, Jakarta Pusat.
Saat dicicip makanan pesanannya, ia merasakan bahwa ikan bakarnya terasa tidak panas, padahal baru dibakar. Begitu juga dengan kerang saus Padangnya yang menurutnya rasanya aneh.
Merasa kena zonk, ia pun melakukan komplain kepada pemilik warung. Namun tak disangka, pemilik warung justru tak terima dan mengamuk kepada pembeli.
3. Pemilik Resto Kesal Diulas Buruk
![]() |
Sebuah restoran di Malaysia juga pernah viral lantaran pemiliknya tak terima ketika mendapat review jujur dari foodvlogger. Seperti yang diceritakan di videoTIkTok @syafiqrapidreviews.
Ia menceritakan bahwa dirinya memang diundang oleh pihak restoran untuk mengulas. Di awal, ia sudah menjelaskan kepada pihak restorannya bahwa ia akan mengulas secara jujur.
Ia mengatakan bahwa menu makanannya lumayan enak tetapi menunya kurang bervariasi. Pemilik restoran tak terima sehingga menuntut food vlogger tersebut.
4. Pembeli Bawa Makanan dari Luar
![]() |
Hampir semua restoran memiliki aturan agar pelanggan tak membawa makanan dari luar. Gegara hal serupa, pemilik kedai Warung Papan di Malaysia ini sampai marah besar karena pembelinya di TikTok.
Dalam video berdurasi 49 detik itu kehadiran seorang pria yang masuk kedai sambil membawa sebungkus makanan menjadi permasalahan utamanya. Pengunjung tersebut masuk begitu saja tanpa merasa ada yang salah dilakukannya. Tetapi karena pengunjung itu sudah terlanjur masuk dan duduk, pemilik kedainya hanya bisa diam.
Beberapa saat setelah pengunjung tersebut memesan beberapa menu dan pergi, pemilik kedainya dibuat terkejut dengan kondisi meja makan. Bungkusan plastik berwarna merah dan meja berserakan dengan sampah ditinggalkan oleh pengunjungnya.
Padahal sampah-sampah yang ditinggalkan adalah makanan yang dibeli di luar kedai. Bahkan sosok pria yang membawa makanan dari luar itu tidak memesan menu apapun, melainkan temannya yang memesan makanan dan minuman dari kedai yang ditumpanginya.
5. Pemilik Resto Ribut dengan Pembeli
![]() |
Sebuah video amatir yang viral di grup Facebook Hock Seng Auto. Dalam video tersebut tampak seorang wanita yang bertengkar dengan tante pemilik kedai makanan. Meski tidak disebutkan lokasi pastinya, banyak yang menebak kejadian ini terjadi di Malaysia.
Insiden ini diawali dengan pelanggan wanita yang tiba-tiba saja menyambangi pemilik kedai dan marah-marah. Pemilik kedai awalnya tak ingin ambil pusing dan menghiraukan protes tersebut.
Lambat laun, pelanggan itu tidak hanya berteriak tetapi juga mulai melempar, menendang, hingga merusak beberapa benda yang ada di kedai. Tak terima kedainya diacak-acak akhirnya pemilik kedai melawan pelanggan itu dan aksi saling menjambak antara keduanya tak terelakkan.
Beruntung, sebuah panci besar berisi air yang telah mendidih tidak tumpah atau menyiram keduanya. Penyebab perselisihan ini dipicu karena sang pembeli tidak terima dengan harga makanan yang ditagih pemilik resto.
(sob/odi)