Tren work from cafe (WFC) membuat banyak coffee shop jadi incaran tempat bekerja. Namun sebenarnya ada aturan tak tertulis mengenai durasi maksimal duduk di coffee shop. Berapa lama ya?
Belakangan ini banyak perusahaan yang tak mengharuskan pegawainya datang ke kantor. Alhasil para pegawai bisa bekerja remote dari manapun.
Salah satu tempat incaran mereka adalah coffee shop. Sebab dengan pesan segelas minuman favorit atau kadang dengan camilan, seseorang dapat duduk lumayan lama untuk bekerja sekaligus menikmati fasilitas WiFi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak ada peringatan atau aturan tertulis mengenai seberapa lama seseorang bisa WFC atau sekadar duduk di coffee shop, tapi seorang barista mengatakan ada aturan tidak tertulis mengenai hal ini.
Mengutip HuffPost (7/10/2024), Heather Perry, seorang jawara barista Amerika dan CEO Klatch Coffee mengatakan segelas minuman harga standar seharga USD 6 (Rp 94 ribu) jika di Amerika, dapat 'membeli waktu' pengunjung untuk duduk 90 menit.
Perry mengatakan dengan durasi tersebut, ketika pengunjung coffee shop duduk sendiri bahkan dengan menempati meja untuk 2 atau 4 orang, masih terbilang aman untuk pemilik bisnis.
Jika duduk lebih lama, maka pengunjung dapat memengaruhi pendapatan coffee shop pada hari tersebut. Pendapatan mereka bisa berkurang karena kesempatan mendapat pembeli baru juga menurun.
Pendapat lain soal durasi maksimal duduk di kafe
![]() |
Namun, anggapan lain yang banyak dipercaya barista adalah tidak ada jawaban pasti tentang berapa lama kamu bisa nongkrong di coffee shop. Yang paling penting, perhatikan lingkungan sekitar untuk memutuskan apakah kamu terlalu lama berada di sana atau tidak.
Kata Perry, jika datang pada hari dan jam yang sepi pengunjung, maka tak masalah untuk lebih lama berada di coffee shop. Namun, jangan lakukan ini ketika coffee shop sedang ramai-ramainya.
Pertimbangkan juga desain, ukuran, dan suasana coffee shop. Pemilik Cafe Grumpy, Caroline Bell mengatakan, jika coffee shop punya interior terbuka dengan sofa dan meja bersama, maka berarti pengunjung bisa nongkrong lebih lama.
Jika tersedia banyak tempat duduk dan meja yang masih kosong pun, maka pengunjung juga tak perlu terburu-buru. "Anda bisa tinggal lebih lama," kata Perry.
Barista mengungkap ciri pengunjung 'red flag'. Baca halaman selanjutnya.
Ciri pengunjung 'red flag' menurut barista
![]() |
Perry mengatakan sudah sepatutnya pengunjung mempertimbangkan pengunjung lain saat sedang di coffee shop.
Jika ada pengunjung baru datang dan sudah tidak ada tempat tersedia, sementara kamu sudah duduk beberapa jam hanya dengan pesan 1 minuman, maka Perry mengatakan itu adalah isyarat untuk keluar.
"Saya pikir terlalu berlebihan ketika ada 1 pengunjung duduk di meja 4 orang, beli 1 minuman, bawa makanan dari luar, dan duduk di coffee shop lebih dari 1 jam. Itulah 'red flag' yang mulai terjadi," kata Perry.
Sementara menurut Alberto Battaglini, salah satu pemilik Pony Espresso, ciri pengunjung red flag lainnya adalah mereka yang egois duduk berjam-jam dan menghabiskan semua jatah stopkontak.
"Sebagai pemilik coffee shop, saya merasa sangat tidak dihargai ketika orang duduk selama berjam-jam dan menghabiskan semua stopkontak untuk perangkat pribadi mereka, mulai dari laptop hingga ponsel, tablet, dan kamera, serta membeli satu kopi seharga USD 3.5 (Rp 54 ribu) saja. Dan bahkan mereka tidak memberi tip," ujarnya.
Pengunjung disarankan untuk beli makanan dari coffee shop, alih-alih bawa camilan sendiri. Lalu jangan melakukan panggilan Zoom atau FaceTime terlalu lama.
Jangan pula egois. Pengunjung sebaiknya berbagi meja dan bersedia memindahkan barang miliknya d kursi di sebelah, jika ada pengunjung baru.
Hewitt mengatakan, "Tata krama (saat di coffee shop) sangat penting, dan rasanya orang-orang telah lupa caranya berperilaku dalam situasi sosial."
Menurutnya, coffee shop adalah ruang ketiga, tempat yang tidak seformal tempat kerja dan lebih formal daripada ruang tamu pribadi Anda.
"Ini adalah tempat untuk merasa bahwa Anda berkontribusi pada masyarakat tetapi tidak terlibat dengan orang lain. Hargai orang-orang di sekitar Anda dan orang-orang yang bekerja di sekitar Anda dan jangan ragu untuk duduk dan tinggal sebentar," tutupnya.