Duh! 5 Penjual Makanan Jadi Sorotan Gegara Harganya Kemurahan

3. Burger Kemurahan

Menyadari bisnis kulinernya hanya semata gerobak kaki lima, seorang penjual burger tetapkan harga yang terlalu murah. Ia melakukannya dengan alasan penyesuaian harga dengan pasar yang dituju.

Kedai tersebut bernama Red Burger yang berada di Taman Kajang Impian, Selangor, Malaysia. Daftar menunya menjadi sorotan netizen karena harga murahnya yang dianggap tidak masuk akal untuk sebuah burger.

Berbagai menunya dibanderol mulai dari 2 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 7.000 saja. Bahkan harga tersebut sudah mendapatkan burger dengan isian ayam, daging, atau telur.

4. Kedai Nasi Murah Dilabrak

Pemilik Kedai Nasi Kaki Lima Dilabrak Gegara Jualan Terlalu Murah Foto: World of Buzz

Setiap pekan marak dilakukan Jumat berkah yang bertujuan untuk membantu orang-orang yang kekurangan. Terutama dalam memberikan makanan setelah mereka menunaikan ibadah sholat Jumat.

Begitu pula dengan sebuah kedai nasi kaki lima yang tujuannya hanya sekadar berbagi makanan murah. Sebungkus nasi di sini ditawarkan hanya 3,50 Ringgit Malaysia atau setara dengan Rp 12.000an saja.

Sayangnya pemilik kedai nasi yang lain merasa tersaingi dan tak terima dengan pemilik kedai yang jualan terlalu murah. Akhirnya kedai tersebut berujung dilabrak karena dinilai merusak harga pasar.

5. Penjual Ayam Dimarahi

Sebuah video amatir beredar di sosial media menampilkan momen penjual ayam melabrak penjual ayam lainnya. Lokasinya diduga terjadi di Jalan Raya Tajem, Sleman, Yogyakarta, kedainya pun hanya sekadar meja kayu yang diberi payung.

Usut punya usut, pedagang yang tampak masih belia itu dilabrak karena menjajakan seekor ayam potong yang terlalu murah. Ia menawarkan harga Rp 26.000 untuk satu ekor ayam potong utuh yang benar-benar masih segar.

Padahal harga pasaran seekor ayam potong di sana sudah menyentuh Rp 32.000 - Rp 34.000. Tetapi penjual yang melabrak semata-mata tak terima dan langsung memaki tanpa ingin berbicara baik-baik.

Baca juga: Suka Ngopi? Ayo Gabung di Komunitas 'Ngopi Yuk!'