Sajian makanan Italia simpel tapi penuh teknik
![]() |
Chef Roberto percaya diri dengan menu yang ia suguhkan selama Paus Fransiskus di Jakarta. "Saya sudah kerja dari usia 14 tahun. Jadi saya sudah tidak di tahap grogi karena sudah sering melakukan ini. Saya sangat senang," ujarnya.
Sebelumnya ia memang pernah menjadi chef pribadi untuk Raja Salman dari Arab Saudi. Chef Roberto juga berpengalaman kerja dengan chef-chef terkenal seperti Mauro Uliassi, Gordon Ramsay, Ferran Adria, dan Luis Andoni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam merencanakan menu Paus Fransiskus, ia bekerja sama dengan timnya. "Kita bikin beberapa menu simpel, tapi teknik (masaknya) tidak biasa. Beberapa menu ada yang dibuat lebih rumit, dan Paus Fransiskus suka itu."
Teknik yang dimaksud chef Roberto adalah teknik masak yang melibatkan proses panjang dan beberapa tahapan. Waktu yang dihabiskan tak hanya berjam-jam, tapi sampai beberapa hari dalam mengolah sebuah bahan makanan.
Misalnya bikin Cous-Cous secara tradisional dengan banyak langkah hingga habiskan 3 jam. Lalu dalam memproses hidangan lamb shoulder, bisa sampai 2 hari.
Menu-menu untuk Paus Fransiskus sejatinya menu yang biasa dibuat chef Roberto untuk Albagorup, tapi diberikan 'twist' agar lebih spesial. Beberapa di antaranya adalah Panne Della Memoria, Pappardelle Al Ragu D'Anatra, Crispy Pulled Lamb Shoulder dengan Cous-Cous, dan Tiramisu.
![]() |
Ditanya apakah menu-menu spesial untuk Paus Fransiskus akan disajikan di jaringan restoran Albagroup, chef Roberto mengelak. Sebab ia mengaku tidak pernah ingat dengan resep yang sama. Baginya resep terbaik adalah yang muncul pertama kali dalam memorinya.
Menyelesaikan tugasnya sebagai chef pribadi Paus Fransiskus selama di Jakarta, chef Roberto mengaku sangat lega. Kini dirinya merasa sangat 'ringan' setelah beban berat dipikulnya.
"Pas awal diberi tahu tugas ini saya merasa berat karena tanggung jawabnya besar. Bagi saya ini sebuah kehormatan besar. Walau sudah masak untuk banyak orang terkenal di dunia, tapi yang ini sangat spesial. Pope adalah orang spesial," tutup chef Roberto.
(adr/odi)