4. Gunakan lebih sedikit adonan
![]() |
Umumnya makanan yang digoreng akan dibalur dengan tepung dan adonan basah terlebih dahulu. Namun, jika ingin membuat gorengan ini tidak terlalu berisiko, sebaiknya gunakan lebih sedikit adonan.
Makanan yang digoreng dapat mengandung lemak lebih tinggi dan kalori tambahan dari adonan itu. Cobalah untuk menggunakan adonan lebih ringan. Cara ini bisa secara signifikan mengurangi jumlah kalori dari makanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Beralih ke tepung sehat
Selain adonan basah, beberapa gorengan juga dilumuri dengan tepung agar lebih renyah.
Untuk membuat gorengan ini lebih sehat, sebaiknya gunakan tepung yang juga lebih bernutrisi. Bisa beralih ke tepung bebas gluten, seperti tepung beras atau tepung jagung untuk meningkatkan kualitas makanan yang digoreng.
Tepung-tepung ini akan memberikan rasa yang serupa, tetapi jauh lebih bergizi.
6. Goreng pakai air fryer
![]() |
Air fryer bekerja dengan mengalirkan udara panas di sekitar makanan. Hasil makanan pun tetap akan renyah, meskipun tidak digoreng menggunakan minyak.
Keunggulan air fryer ini bisa membuat gorengan lebih sehat. Air fryer akan menghilangkan minyak tinggi lemak dan tinggi kalori dari proses memasak.
Oleh karena itu, tidak ada salahnya berinvestasi dengan mulai menggoreng makanan dengan air fryer.
7. Tiriskan makanan dengan baik
Sehabis digoreng sebaiknya makanan ditiriskan dengan benar. Kamu bisa meniriskannya dengan tisu dapur karena hal ini membantu membuang minyak berlebih.
Cara lain yaitu dengan meniriskan makanan dua kali. Pertama, letakkan gorengan beberapa saat di atas loyang besi, lalu tiriskan dengan tisu dapur.
(aqr/adr)