7 Tips Kulineran Seru di Luar Negeri dari Para Top Chef Dunia

5. Riset sendiri

Pelancong biasanya habiskan banyak waktu untuk 'research' online mengenai tempat makan terbaik. Chef dari restoran berbintang Michelin, Nancy Silverton setuju dengan metode ini.

Dia juga menyarankan, "Tanya orang yang kamu percaya yang pernah ke negara tersebut di mana mereka suka makan. Jika kamu ke tempat yang belum pernah didatangi orang yang kamu kenal, makan kamu harus berusaha untuk mencari tempat makan lokal terbaik."

6. Tidak bergantung pada media sosial

Foto: Getty Images/Sean Anthony Eddy

Traveler sekaligus chef Thailand, Andy Ricker bilang jangan bergantung pada media sosial. "Jika seseorang punya 100 ribu followers bilang tempat makan itu enak, maka tidak berarti kamu menyukainya. Mereka itu bukan kamu," katanya.

Ricker lebih sering memilih tempat makan sendiri yang memang dipenuhi orang lokal. Ia tak masalah jika tak bisa berbahasa lokal. Dengan bahasa tubuh pun ia rela pesan makan di restoran itu. "Jika restoran dipenuhi orang lokal, biasanya makanan mereka dapat dipercaya, enak, hemat, dan bersih," ujarnya.

7. Makanan pemenang penghargaan belum tentu yang terbaik

Tentu saja tempat makan yang sudah dapat pengakuan penghargaan bergengsi, seperti bintang Michelin jadi panduan foodies. Namun, makanan yang disajikan punya standar berbeda karena sangat berkualitas dan pelayanannya juga sangat maksimal. Jadi, pengalaman kulineran seru dan autentik kurang dapat dirasakan.

Olivier da Costa dari grup restoran Olivier bilang lebih baik memprioritaskan pengalaman makan autentik, alih-alih mencoba makan di restoran yang tren. "Makan di luar seharusnya tentang menikmati makanan enak dan kawan yang baik," ujarnya.