5 Negara Ini Punya Table Manner Berbeda, Jangan Sampai Keliru!

Table manner penting untuk menunjukkan sopan santun kepada orang lain. Table manner di setiap negara pun berbeda, seperti di 5 negara ini yang punya table manner sendiri.

Menikmati makanan lokal bisa menjadi cara terbaik untuk mengenal suatu tempat ketika berpergian ke negara lain. Namun, jika kamu ingin merasa lebih sopan, jangan lupa untuk mempelajari tata krama atau table manner di negara yang dituju.

Mempraktikkan table manner dikenal penting karena dapat menunjukkan sopan santun kepada orang lain. Seseorang yang memerhatikan table mannernya akan terlihat lebih elegan dan menghormati orang lain.

Table manner juga bertujuan untuk menciptakan lingkungan makan yang lebih nyaman dan menyenangkan.

Namun, setiap negara punya table manner atau budaya di meja makan yang berbeda-beda. Beberapa negara mungkin menggunakan pisau dan garpu, tetapi ada negara lain yang lebih suka makan pakai tangan atau sumpit.

Hal simpel seperti itu lebih baik dipelajari sebelum kamu mengunjungi negara lain dan makan di restoran lokal di sana. Dengan mempelajari hal ini, kamu juga bisa menghindari kesalahan yang dianggap tidak sopan.

Jika ingin tahu table manner di negara-negara berbeda, simak penjelasan berikut, seperti dilansir dari lovefood.com (15/08/2024).

1. Jangan menyilangkan sumpit jika makan di China atau Jepang

Ketika makan di China atau Jepang pakai sumpit, sebaiknya perhatikan caranya. Jangan sampai salah. Foto: Getty Images/iStockphoto

Sumpit menjadi salah satu alat makan utama orang Asia Timur, seperti Jepang, China, dan Korea.

Jika datang ke negara ini dan makan di restoran lokal mereka, jangan sampai salah menggunakan sumpit.

Mungkin kamu merasa kesulitan menggunakannya karena tidak terbiasa, tetapi perlu diingat cara memegang yang benar.

Jangan menyilangkan sumpit di piring karena dianggap sebagai simbol kematian. Kamu juga tidak boleh menancapkannya tegak lurus di semangkuk nasi karena ini dikaitkan dengan ritual pemakaman yang dianggap sebagai pertanda buruk.

2. Jangan makan dengan tangan kiri di India

Di India kamu juga tidak boleh makan menggunakan tangan kiri. Foto: Shutterstock/Getty Images

Mirip seperti orang Indonesia, orang India juga seringkali makan menggunakan tangan kosong.

Namun, ada hal yang perlu diperhatikan ketika makan menggunakan tangan di India. Kamu sebaiknya tidak menggunakan tangan kiri karena tangan ini dianggap punya fungsi yang tidak higienis, sehingga tidak sopan jika menggunakannya untuk makan.

Kamu juga perlu menghindari meninggalkan makanan di piring. Jika tidak kuat menghabiskan, lebih baik berbagi makanan dengan orang lain, dan jangan pernah meninggalkan meja sampai orang yang paling tua selesai makan.

Table manner yang harus diperhatikan dari negara lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Jangan pernah meminta garam dan merica di Portugal

Jangan pernah meminta garam atau merica di Portugal, kecuali sudah disediakan. Foto: Shutterstock/Getty Images

Beberapa restoran di dunia biasanya menyediakan garam dan merica di meja. Garam dan merica ini bisa digunakan sesuka pelanggan jika dirasa makanan mereka kurang pedas atau asin.

Jika memang tidak tersedia di meja, pelanggan juga biasanya boleh saja meminta kepada pelayan. Namun, jangan lakukan hal ini ketika kamu datang ke negara Portugal.

Kecuali memang ada tempat garam dan merica di meja, jangan meminta bumbu itu saat makan di restoran Portugal. Sebab, hal tersebut bisa membuat chef merasa makanan mereka kurang bumbu dan akhirnya menganggap sebagai penghinaan.

Jika merasa makanan agak hambar, lebih baik diam dan kembali menikmatinya.

4. Selalu makan roti yang disediakan di resto Prancis

Jika makan di restoran-restoran Prancis, biasanya pelanggan akan disajikan roti di setiap meja.

Roti Prancis yang ada di meja ini juga terkenal sangat lezat dan menggoda. Namun, sebelum menyantapnya, lebih baik memotong roti menjadi potongan kecil.

Jangan pernah berpikir untuk meminta mentega karena roti tersebut seharusnya dimakan bersama dengan makanan yang dipesan. Roti membantu menghabiskan makanannya.

Hal ini pun dapat menunjukkan bahwa pelanggan benar-benar menikmati makanan tersebut.

5. Jangan memberi tip kurang dari 15% di Amerika

Pemberian tip di Amerika juga ada table mannernya. Foto: Shutterstock/Getty Images

Budaya pemberian tip di restoran Amerika merupakan suatu hal yang lumrah. Jika seseorang tidak memberi tip, mereka akan dianggap tidak sopan.

Ini disebabkan karena pelayan dan staf mendapat sebagian besar gaji mereka dari tip tersebut. Sehingga, ketika pelanggan tidak memberi tip sama saja dengan mengatakan bahwa layanan yang diberikan sangat buruk.

Jumlah tip yang diberikan juga perlu diperhatikan. Mungkin di banyak negara pemberian tip 10% saja sudah cukup. Namun, di Amerika, disarankan menyisakan setidaknya tip sebesar 15% dari total tagihan.

Jika mendapat layanan sangat baik, disarankan memberi 20-25% tip dari total tagihan makan.

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari

Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari