5 Fakta Ayam Masak 'Bom' Khas Banjarmasin yang Unik

5 Fakta Ayam Masak 'Bom' Khas Banjarmasin yang Unik

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 20 Agu 2024 17:00 WIB
5 Fakta Ayam Masak Bom Khas Banjarmasin yang Unik
Foto: Istimewa
Jakarta -

Video ibu-ibu asal Banjarmasin yang sedang memasak viral di media massa. Hidangan bernama Ayam Masak Bom bikin banyak netizen penasaran.

Kekayaan budaya kuliner Indonesia dengan segala keragaman dan keunikannya patut diacungi jempol. Ada beberapa kebiasaan dan tradisi yang tak akan bisa digantikan menjadi kekuatan Indonesia.

Bahkan sudah sepantasnya generasi demi generasinya ikut melestarikan dan mempelajari budaya dari suku asalnya. Seperti salah satu tradisi unik yang dilakukan oleh para ibu dari Kalimantan Selatan saat memasak bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada menu yang tengah viral di media sosial dan membuat banyak netizen penasaran. Hidangan bernama Ayam Masak Bom yang ternyata punya keunikan khas juga menantang untuk memasaknya.

Baca juga: Waduh! Toko Roti Ini Usir Pelanggan Penyandang Disabilitas

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 fakta Ayam Masak Bom khas Banjarmasin:

5 Fakta Ayam Masak 'Bom' Khas Banjarmasin yang UnikHidangan tradisional asla Banjarmasin ini gunakan bara arang untuk memberi rasa pasa makanannya. Foto: Istimewa

1. Kuliner asal Banjarmasin

Banjarmasin, ibukota dari Kalimantan Selatan ini memiliki banyak budaya yang tersimpan rapi. Termasuk berbagai kuliner tradisional khas daerahnya yang unik dan berbeda dari tempat lain.

Salah satu yang paling terkenal dari Banjarmasin adalah Soto Banjarnya yang creamy atau mungkin nasi kuningnya yang lezat. Ternyata orang Banjarmasin juga mengenal hidangan bernama Ayam Masak Bom.

Tidak hanya rasanya yang berbeda tetapi cara membuat menu tradisional satu ini juga membutuhkan nyali yang besar. Ayam Masak Bom berbeda dengan Ayam Habang yang juga ada di Banjarmasin.

2. Asal penamaan 'bom'

Uniknya penggunaan kata 'bom' dalam hidangan tradisional ini memang benar adanya. Tetapi bukan bom atau bahan peledak seperti yang dibayangkan dengan ledakan yang merusak dan membahayakan.

Istilah 'bom' digunakan untuk menyebutkan arang panas yang dimasukkan ke dalam panci berisi ayam. Setelah ayam dimasak hingga matang dengan bumbu dan rempah yang seharusnya, ada tahapan khusus yaitu memasukkan arang.

Sebelumnya arang akan dibakar hingga menjadi bara oleh acil-acil (sebutan untuk ibu-ibu di Banjarmasin) pada kompor maupun api langsung. Kemudian arang akan dimasukkan hingga menimbulkan letupan dan tembakan api di dalam panci ayam seperti bom yang meledak.

Fakta unik Ayam Masak Bom ada di halaman selanjutnya.

3. Disajikan pada saat tertentu

Sayangnya Ayam Masak Bom memang tidak populer seperti Soto Banjar. Hidangan tradisional ini tidak akan ditemukan di sembarang tempat seperti toko atau kedai makan khas Kalimantan Selatan lainnya.

Alasannya Ayam Masak Bom hanya disajikan pada pesta atau perayaan khusus. Acil yang bertugas memasak Ayam Masak Bom juga hanya menyajikannya jika ada pesanan saja dan tidak dijual seperti lauk makan biasa.

Dalam penyajiannya Ayam Masak Bom akan dilengkapi nasi putih panas dan acar agar lebih segar. Cara memasaknya juga masih digunakan dengan bergotong royong menggunakan peralatan sederhana.

4. Teknik memasak yang unik

5 Fakta Ayam Masak 'Bom' Khas Banjarmasin yang UnikArangnya dibiarkan meledak dan menyala seperti bom di dalam panci. Foto: Istimewa

Untuk membuat Ayam Masak Bom ini dibutuhkan rempah-rempah dan ayam segar sebagai bahan dasarnya. Semua rempah dan bumbu akan dihaluskan untuk dimasak bersama ayam hingga empuk dan meresap.

Adapun rempah yang digunakan seperti bawang merah, bawang putih, cabai kering, jahe, dan terasi. Begitu pula dengan rempah untuk menambah aroma seperti cengkeh, kayu manis, gula aren, asam jawa, kecap manis, dan masih banyak lainnya.

Setelah rempah halus ditumis dan dimasak dengan ayam, panci berisi rempah dan ayam tersebut akan disisihkan. Kemudian ada acil yang bertugas untuk menyalakan arang hingga menjadi bara untuk dimasukkan ke dalam panci, dan sebagian acil lainnya yang menahan bagian penutup panci dengan lap dapur.

5. Cita rasa hidangan yang berbeda

Arang panas yang dibiarkan sempat menyala hingga mengeluarkan asap yang banyak memang sengaja dilakukan. Tujuan untuk memberikan aroma smokey yang khas baik pada ayam maupun bumbunya.

Ayam dan bumbu yang tadinya agak kemerahan akan berubah lebih cokelat gelap setelah dimasukkan arang. Konon cara ini juga membuat bumbu lebih meresap ke dalam potongan ayam.

Rasanya dari hidangan ini sedikit pedas, manis, dan sentuhan rasa gurih yang ditinggalkan. Aroma smokey yang berasal dari bara arang disebut menjadi rahasia untuk meningkatkan nafsu makan sehingga terasa lebih nikmat.

Baca juga: Kacau! Restoran Ini Terima Pesanan BBQ Rp 18,5 Juta dan Pembeli Tak Muncul

Halaman 2 dari 2
(dfl/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads