5 Bahan Dapur yang Ampuh Atasi Lidah Terbakar Gegara Makanan Panas

Diah Afrilian - detikFood

Selasa, 13 Agu 2024 06:00 WIB

5 Bahan Dapur yang Ampuh Atasi Lidah Terbakar Gegara Makanan Panas — Foto: Getty Images/frantic00

Jakarta -

Makanan yang dikonsumsi selagi panas, seringkali membakar lidah secara tak sengaja. Untuk mengatasinya, ada bahan dapur yang ampuh sembuhkan lidah melepuh.

Menikmati makanan selagi panas disebut sebagai cara terbaik untuk menikmati sebuah makanan. Tetapi perlu diwaspadai karena suhu panas berbahaya bagi rongga mulut.

Suhu yang terlalu panas dapat menyebabkan luka bakar terutama pada lidah atau dinding-dinding mulut. Apalagi jika menyantap makanan yang berkuah panas yang juga dapat melukai tenggorokan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Walaupun sudah mendinginkan makanan, beberapa orang secara tak disengaja membakar mulut mereka karena makanan yang terlalu panas. Ternyata ada beberapa bahan dapur yang cocok diandalkan sebagai pertolongan pertama jika mulut melepuh.

Berikut ini 5 bahan makanan di dapur yang dapat mengatasi mulut melepuh melansir Health Shots:

Kunyit dapat membantu meredakan inflamasi pada lidah yang terbakar. Foto: Getty Images/frantic00

1. Kunyit

Bagi orang Asia, kunyit merupakan rempah yang hampir selalu tak pernah absen dalam menu makanannya. Selain warnanya yang mentereng, kunyit juga memiliki khasiat yang luar biasa dapat diandalkan.

Dr Chaitali Deshmukh selaku ahli Ayurveda, menyebut kandungan kurkumin pada kunyit memiliki komponen antiinflamasi. Kondisi ketika lidah terbakar tentu akibat terjadinya inflamasi karena suhu panas yang membakar permukaan lidah.

Caranya cukup dengan menyampurkan kunyit dengan madu hingga menjadi pasta. Kemudian oleskan pasta kunyit baik dengan jari yang bersih maupun menggunakan cotton bud.

2. Susu

Susu yang lembut ternyata juga dapat diandalkan untuk mengatasi luka terbakar pada mulut akibat makanan panas. Mengandalkan susu untuk mengatasi lidah yang melepuh disebut ahli sebagai cara instan yang terbaik untuk meredakan luka bakar.

Alasannya ketika minum susu, ada lapisan perlindungan yang terbentuk untuk permukaan rongga mulut yang terbakar. Berbagai merek susu sapi dapat diandalkan asal suhunya dingin.

Pertama-tama siapkan segelas susu dan minum sebagian hingga memenuhi mulut. Tahan selama beberapa waktu dan kembungkan mulut hingga susu melapisi rongga mulut yang terbakar.

Ada beberapa bahan lain yang juga direkomendasi di halaman berikutnya.

3. Es batu

Lidah yang terbakar akibat suhu panas, penawarnya tentunya adalah suhu dingin. Salah satu yang disarankan oleh dr. Deshmukh adalah es batu yang selalu tersedia pada kulkas di rumah.

"Es dapat memberikan komponen antiinflamasi yang menyembuhkan bengkak atau mempercepat proses penyembuhan akibat terbakar," kata dr. Deshmukh.

Ia menyarankan ketika mengalami lidah yang melepuh segera ambil beberapa es batu untuk mengompres bagian mulut yang terbakar. Selain itu memasukkan 4-5 es batu ke dalam segelas air untuk berkumur juga menjadi solusi dengan cara lain.

4. Yogurt

Yogurt memiliki komponen antibakteri yang dapat mempercepat penyembuhan luka. Foto: Getty Images/frantic00

Selain susu, olahannya berupa yogurt, juga dapat diandalkan untuk mengatasi rongga mulut yang terbakar. Yogurt yang melalui proses fermentasi memiliki kandungan antibakteri dan antioksidan yang baik untuk menyembuhkan luka.

Tidak hanya memperbaiki pencernaan, yogurt juga dapat membantu meredakan proses pembakaran yang terjadi pada lidah akibat makanan panas. Caranya cukup sederhana bahkan terkesan menyenangkan.

Setelah mengalami terbakar, segera ambil satu mangkuk kecil yogurt. Nikmati dan diamkan beberapa detik di dalam mulut terutama pada bagian yang terbakar untuk membantu memberikan sensasi dingin dan mempercepat penyembuhannya.

5. Madu

Madu merupakan pemanis alami yang diproduksi oleh lebah dan terkenal dengan berbagai manfaatnya terhadap kesehatan. Salah satu khasiatnya yang paling dikenal adalah kemampuan untuk meminimalisir inflamasi dan melawan bakteri.

Rasa madu yang manis tentu juga tidak akan mengganggu proses pengobatannya. Tetapi perlu diperhatikan bahwa penggunaan madu untuk kondisi serupa pada anak di bawah usia satu tahun tidak disarankan oleh dr. Deshmukh.

Madu dapat dimanfaatkan dengan cara mengonsumsi satu sendok makan madu. Tahan sebentar di dalam mulut hingga larut dengan sendirinya dan telah madu seperti mengonsumsinya biasa.