4 Fakta Gulali Rambut Nenek yang Pernah jadi Alat Tukar Sanggul

Riska Fitria - detikFood

Rabu, 07 Agu 2024 15:00 WIB

Gulali Rambut Nenek — Foto: Getty Images/Muhammad Gunawansyah

Jakarta -

Belakangan ini jajanan rambut nenek kembali viral dan mencuri perhatian. Jajanan tahun 90-an tersebut ternyata pernah jadi alat barter, begini sejarahnya!

Tren kuliner selalu berputar. Tak jarang, jajanan jadul (jaman dulu) kembali viral digemari banyak orang. Seperti gulali rambut nenek yang tengah ramai di TikTok.

Banyak orang yang penasaran bagaimana cara membuat gulali tersebut hingga bentuknya menjadi helaian panjang. Bahkan banyak toko online yang menawarkan paket membuat gulali rambut nenek untuk dibuat sendiri di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan harga sekitar Rp 23 ribuan, sudah mendapatkan paket berisi gulali dan tepung sangrai. Di balik bentuknya yang unik, gulali ini pernah jadi alat barter.

Dikutip dari beberapa sumber, berikut fakta gulali rambut nenek:

1. Apa itu gulali rambut nenek?

Gulali Rambut Nenek Foto: Getty Images/Muhammad Gunawansyah

Gulali rambut nenek merupakan jajanan manis yang terbuat dari gula. Disebut gulali rambut lantaran bentuknya berupa helaian-helaian tipis yang menyerupai uban rambut nenek.

Gulali rambut nenek ini dikenal sebagai jajanan jadul alias jaman dulu. Jajanan ini populer sekitar tahun 90-an. Gulali rambut nenek ini memiliki dua jenis.

Ada gulali rambut nenek kering yang biasa disajikan dengan simping yang renyah. Ada pula gulali basah yang biasa disajikan dengan balutan tepung sangrai.

2. Darimana gulali rambut nenek berasal?

Daerah asal gulali rambut nenek sebenarnya masih belum jelas tepatnya dimana. Beberapa orang percaya bahwa gulali rambut nenek berasal dari kota Malang, Jawa Timur.

Namun, ada juga juga berpendapat bahwa gulali rambut nenek berasal dari Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, tepatnya di desa Kesambi.

Karena di desa tersebut, hampir setiap rumah memproduksi gulali untuk diperjual-belikan. Bahkan gulali rambut nenek jadi oleh-oleh populer yang selalu ada di pasaran setempat.

Sejarah gulali rambut nenek ada di halaman selanjutnya.

3. Jadi alat barter

Gulali Rambut Nenek Foto: Getty Images/Muhammad Gunawansyah

Namun, pada dasarnya, gulali rambut nenek ini tidak hanya ada di Indonesia saja, tetapi juga di berbagai negara lainnya. Seperti di China yang menyebut jajanan ini sebagai jenggot naga.

Penyebutan itu sekaligus untuk mendiskripsikan bentuknya. Namun, tahukah kamu bahwa gulali rambut nenek pernah dijadikan alat barter di Indonesia.

Konon, dulu masyarakat Indonesia menukar gulali rambut nenek untuk mendapatkan gulungan rambut rontok. Rambut rontok tersebut akan dijadikan sebagai konde atau sanggul.

4. Cara membuat gulali rambut nenek

Berdasarkan pantauan detikFood yang pernah menyaksikan langsung proses pembuatan gulali rambut nenek di desa Kesambi, Lamongan, gulali dibuat dari adonan gula Jawa, gula pasir, dan tepung terigu.

Adonan tersebut dimasak hingga teksturnya kental. Setelah itu, adonan disangkutkan ke sebuah tongkat yang ditempel di meja. Lalu, adonan ditarik-tarik hingga membentuk serat-serat tipis. Cara pembuatannya mirip seperti pembuatan permen atau candy di Eropa dan China.