Jualan kentang goreng isi 12 biji dengan harga Rp 62 ribu, penjual kaki lima ini kena kecaman sampai harus klarifikasi. Ini katanya.
Getok harga atau patok harga terlalu tinggi kerap terjadi di tempat makan sampai di penjual makanan kaki lima yang biasanya tidak memiliki menu dengan harga yang tetap.
Tak hanya di Indonesia saja, fenomena getok harga ini juga kerap ditemukan di Malaysia. Seperti kasus tuduhan getok harga yang dilakukan penjual kentang goreng kaki lima dengan nama gerai Keytatoes.
Keytatoes merupakan gerai jajanan kentang goreng kaki lima yang sering mengikuti bazar makanan di berbagai kota di Malaysia. Ciri khasnya terletak pada kentang goreng berukuran panjang yang disajikan dengan bumbu bubuk dan saus.
Namun yang membuat gerai ini dikecam karena harga kentang gorengnya yang dinilai terlalu mahal. Setelah pembeli bernama Amighul Deghaman membagikan foto kentang goreng Keytatoes isi 10 biji dengan harga RM 19 (Rp 62.000).
"Kentang goreng macam seperti ini harganya RM 19? Mana penjualnya berkali-kali bilang bahwa harga segitu sudah murah. Kayanya harga mahal ini tak sebanding dengan porsi yang mereka berikan," komplain Amighul yang membuat netizen lain setuju bahwa harga kentang di Keytatoes terlalu mahal.
Menanggapi kritikan dan kecaman dari netizen, pihak Keytatoes akhirnya mengunggah video klarifikasi di akun TikTok mereka @keytatoes.
"Ada alasan tersendiri mengapa harga kentang goreng kami sampai RM 19. Karena pertama kami gunakan jenis long fries isinya 12 biji per porsi. Selain itu bagian atas kentang kami kasih potongan daging ayam dan sapi. Semua harga kentang juga terpampang di gerai kami, juga kami informasikan harga kentang saat live media sosial," jelas perwakilan dari Keytatoes.
Video klarifikasi ini memicu komentar pro dan kontra. Ada yang membela Keytatoes, tapi beberapa netizen menyebut harga kentang tetap tak masuk akal.
"Harga camilan kentang goreng RM 19 cuma seperti itu? Itu sih setara biaya makan siang dan makan malam saya," komen @ah***.
"Apa masuk akal harga seperti ini? Iya saya tahu penjual harus bayar biaya sewa lapak, biaya operasional dan sebagainya. Tapi makanan di kafe saja tidak semahal ini," komplain @shi**
"Menurut saya sih harganya sebanding dengan rasanya. Saya sudah coba kentang goreng varian cheezy beef, rasanya sedap," pungkas @s**.
Di TikTok sendiri, Keytatoes memiliki banyak followers. Setiap ikut bazar atau festival kuliner, gerai kentang goreng ini selalu dipenuhi pengunjung meski harganya yang terbilang mahal.
Simak Video "Menikmati Durian Langsung dari Kebun Seluas 14 Hektar di Depok"
(sob/adr)