5 Tips Menggunakan Kembali Minyak Goreng Bekas Pakai

Minyak goreng yang digunakan saat memasak tidak hanya bisa digunakan sekali pakai. Agar bisa digunakan kembali, tiru cara ini di rumah.

Ketika memasak di dapur seringkali terjadi kebingungan dengan beberapa bahan yang digunakan. Masih banyak yang melakukan kesalahan walaupun hanya memasak di dapur rumah.

Salah satunya ketika menggunakan minyak goreng yang krusial. Minyak goreng yang hampir digunakan pada setiap menu ternyata punya cara perlakuan yang tertentu.

Minyak goreng tidak hanya dapat digunakan untuk sekali memasak. Agar masih bisa digunakan untuk beberapa kali memasak ke depannya ada beberapa cara yang bisa dilakukan agar minyak kembali bersih.

Berikut ini 5 tips memanfaatkan kembali minyak goreng melansir Food NDTV:

Menyaring minyak goreng menjadi cara paling mudah untuk memisahkannya dengan kotoran. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

1. Disaring

Setelah memasak, biasanya banyak remah-remah makanan yang akan mengendap di dalam minyak goreng. Ketika digunakan untuk memasak kembali, remah-remah tersebut mungkin dapat menempel pada makanan selanjutnya.

Cara yang paling sederhana untuk membersihkannya adalah dengan menyaring minyak. Tetapi dinginkan minyak hingga benar-benar dingin terlebih dahulu.

Gunakan saringan dengan lubang yang rapat agar kotoran yang kecil sekalipun dapat terpisah dari minyaknya. Ada beberapa orang yang juga memilih kain khusus untuk menyaring minyak agar lebih bersih.

2. Tambahkan maizena

Beberapa cara membersihkan minyak juga tengah ramai di media sosial. Bahan yang dibutuhkan hanya tepung maizena yang banyak tersedia di dapur rumahan.

Caranya dengan mendinginkan minyak terlebih dahulu dan memasukkannya ke dalam wajan. Tepung maizena dapat menyerap kotoran dan warna yang mengubah kejernihan minyak.

Aduk merata hingga seluruh kotoran menyerap dan diamkan selama beberapa menit. Setelah kotorannya menggumpal kemudian saring minyak untuk memisahkan kotorannya.

Cara penyimpanannya yang tepat ada di halaman berikutnya.

3. Beri perasan lemon

Selain endapan makanan, minyak bekas pakai juga seringkali menimbulkan bau dan warna yang keruh. Misalnya seperti setelah menggoreng ikan atau ayam yang paling cepat mengubah warna minyak menjadi kehitaman.

Salah satu saran dari ahli rumah tangga adalah dengan menambahkan irisan lemon ke dalam minyak yang telah disesuaikan dengan suhu ruang. Lemon yang memiliki sifat asam dapat membantu menyerap bau tak sedap dan memecah warna keruh.

Diamkan selama beberapa jam hingga terlihat endapan di bagian dasar wajan dan warna minyak berubah lebih jernih. Saring kotoran yang ada di dalam minyak dan buang kotoran bersama irisan lemonnya.

4. Hindari dari sinar matahari

Minyak yang sudah dipakai tidak disarankan untuk diletakkan terpapar sinar matahari. Foto: Getty Images/iStockphoto/kuppa_rock

Jika minyak sudah lebih bersih langkah selanjutnya adalah menyimpan minyak pada tempat yang wadah yang tepat. Minyak yang sudah pernah digunakan tentu akan lebih sensitif terhadap sinar maupun suhu di sekitarnya.

Upayakan untuk menghindari minyak goreng dari paparan matahari secara langsung atau sorotan lampu yang terlalu terang. Cara lainnya adalah dengan menggunakan wadah dengan warna yang gelap atau memantulkan cahaya matahari.

Bahkan pada minyak goreng yang baru sekalipun, jika terkena paparan sinar matahari konon akan cepat rusak. Bagaimana pun minyak memiliki sensitivitas terhadap suhu yang ditimbulkan oleh sorotan panas.

5. Jauhkan dari suhu panas

Hampir mirip dengan sinar, minyak tidak boleh didekatkan dengan benda-benda bersuhu tinggi atau di tempat yang suhunya hangat. Ketika minyak didinginkan, sebaiknya simpan pada tempat yang jauh dari jangkauan panas.

Hindari menyimpan minyak seperti di samping kompor, di dekat microwave, atau di atas oven listrik yang ada di dapur. Suhu panas di sekeliling minyak sekalipun dapat meningkatkan suhu minyak secara total.

Hasilnya ketika digunakan kembali minyak sudah tidak dalam kondisi terbaiknya. Minyak goreng dapat menjadi lebih cepat panas atau kondisi terparahnya adalah tidak aman untuk digunakan kembali.