Beli Makanan Tunai, Pembeli Ini Malah Caci Ojol yang Tak Punya QR

Beli Makanan Tunai, Pembeli Ini Malah Caci Ojol yang Tak Punya QR

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 01 Agu 2024 17:30 WIB
Beli Makanan Tunai, Pembeli Ini Malah Caci Ojol yang Tak Punya QR
Foto: mStar
Jakarta -

Pelanggan ini menciptakan kekisruhan yang disebabkan dirinya sendiri. Ia memilih pembayaran tunai saat pesan makanan, tapi berujung minta bayar online via kode QR!

Saat pesan makanan online, berbagai kejadian di luar dugaan sangat mungkin terjadi. Kejadian itu mungkin disebabkan ojek online (ojol) pengantar makanan atau pun pemesan makanan itu sendiri.

Baru saja terjadi di Malaysia, kekisruhan yang dibuat oleh seorang pemesan makanan. Mengutip mStar (1/8/2024), ceritanya terungkap setelah si pelanggan yang pesan steak mengunggahnya di grup Facebook Grabfood Rider Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru saja memaki seorang pengantar makanan. Saya pilih cara pembayaran tunai," ujarnya mengawali cerita. Namun saat pesanan steaknya sampai, ternyata dia minta kode QR.

"Kemudian pengantar makanan itu bilang karena saya mau bayar tunai, saya tidak ada kode QR. Saya tanya dia hidup di zaman apa? Ini kan sudah tahun 2024, masa kode QR saja tak punya," katanya mencaci pengantar makanan itu.

ADVERTISEMENT
Beli Makanan Tunai, Pembeli Ini Malah Caci Ojol yang Tak Punya QRPembeli memaki ojol pengantar makanan yang tak punya QR. Foto: mStar

Setelah mendengar jawaban si pengantar makanan, pelanggan itu ternyata tetap tak mau bayar tunai. Ia memaksa tetap bayar online, meski kondisinya itu adalah kesalahannya yang saat awal memilih pembayaran tunai.

Pelanggan itu malah mengambil pesanan steaknya dulu, walau ia belum bayar. Ia bilang kalau pengantar makanan itu mau uang, maka ia harus kirimkan kode QR via WhatsApp.

"Kemudian saya naik ke rumah. Akhirnya pengantar makanan itu mengirimkan kode QR-nya via WA. Lain kali jadi pengantar makanan jadi malas ya," katanya dalam unggahan di Facebook.

Ilustrasi QR Code atau kode QR PalsuPilih bayar tunai, ternyata pembeli berujung minta kode QR. Foto: Kaspersky

Netizen pun ramai mengomentari unggahan ini. Kebanyakan mereka tidak setuju dengan tindakan si pemesan makanan.

Mereka bilang sikapnya tidak wajar karena sebenarnya ia punya uang di rekening bank, tapi mengapa tidak mentransfer saja ke pengantar makanan langsung. Mengapa harus membuat si pengantar makanan mengirimkan kode QR dulu.

"Sudah tahu mau bayar online, mengapa harus pilih bayar tunai di awal. Pas sampai malah minta bayar online," komentar seorang netizen yang heran.

(adr/odi)

Hide Ads