Apakah Mie Instan Punya Nilai Gizi? Ini 3 Faktanya!

Info Sehat

Apakah Mie Instan Punya Nilai Gizi? Ini 3 Faktanya!

Riska Fitria - detikFood
Kamis, 01 Agu 2024 08:00 WIB
Mie instan
Foto: iStock
Jakarta -

Gurih dan praktis, membuat mie instan disukai banyak orang. Namun, di balik itu semua, adakah kandungan gizi di dalamnya? Ini faktanya!

Mie instan merupakan sebuah terobosan dalam teknologi pangan. Hadirnya mie instan dianggap sebagai pilihan ideal, karena awet, praktis penyajiannya, dan lezat rasanya.

Sebagian besar mie instan dikeringkan dengan cara digoreng dalam minyak (deep frying). Hanya 3-4% mie instan yang dikeringkan dengan menggunakan air drying.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena proses pembuatannya tersebut, mie instan kerap dipandang sebelah mata. Banyak yang menduga bahwa mie instan mengandung bahan kimia yang berbahaya untuk kesehatan.

Dikutip dari Buku Putih Panduan Tanya Jawab Mie Instan milik F.G Winarno, berikut faktanya!

1. Apa benar mengandung bahan kimia

Mie instanMie instan mengandung bahan kimia. Foto: iStock

Mie instan identik dengan mienya yang berwarna kekuningan. Warna tersebut dihasilkan dari pemberian senyawa kalium karbonat ke dalam terigu.

ADVERTISEMENT

Selain memberi warna kuning, senyawa tersebut juga membuat tekstur mie menjadi kenyal. Tanpa adanya bahan kimia tersebut, mie akan terasa lebih lunak dan mudah hancur.

Dari segi gizi, kadar kalium yang terdapat dalam mie instan diperlukan dalam tubuh. Itu dapat membantu mempertahankan tekanan darah yang baik. Adanya garam kalium karbonat tidak akan mengganggu kesehatan.

2. Kandungan dalam bumbu mie instan?

Mie instanBumbu mie instan mengandung MSG. Foto: iStock

Setiap kemasan mie instan selalu dilengkapi dengan bumbunya, ada yang berupa bubuk hingga minyak aroma. Dalam bumbu tersebut ada garam dapur.

Jika dihitung berdasarkan berat seluruh mie instan, kandungan garamnya ada sekitar 2-3%. Bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi, mie instan bukanlah makanan yang dianjurkan.

Flavor yang terdapat pada kantong bumbu juga mengandung zat pewarna makanan. Ini untuk membuat kaldu atau kuah mie instan menjadi lebih menarik.

Jika ditemukan kandungan MSG (Monosodium Glutamat). Meskipun MSG kerap dipandang sebelah mata, tetapi penggunaan MSG telah diizinkan oleh Codex.

Penjelasan mengenai berapa banyak mie instan boleh dikonsumsi ada di halaman selanjutnya.



Simak Video "Ahli Gizi Tak Sarankan Sahur Pakai Mi"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads