3. Durian Gandaria
Di Sukabumi ada satu jenis durian yang hanya ditanam di lahan rumah petaninya. Durian ini membutuhkan perawatan yang sulit dan tidak semua benihnya dapat tumbuh subur serta menghasilkan buah yang banyak.
Dengan alasan tersebut membuat durian gandaria memiliki pasokan yang sedikit dan hanya dapat dijual pada penduduk lokal saja. Padahal rasanya manis dengan daging buah bertekstur empuk dan lembut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi ini pohon asli dari durian gandaria bahkan hanya terdapat satu pohon saja. Harga jualnya dibanderol mencapai Rp 500.000 per buah.
4. Durian Tai Babi
![]() |
Sebuah durian konon pertama kali ditemukan oleh penduduk peranakan Tionghoa yang tinggal di Bangka Barat. Di daerah bernama Jebus, sekitar tahun 19990an ditemukan sebuah pohon durian yang menjorong ke dalam kandang babi.
Salah satu dari mereka kemudian mencoba memetik dan mencicipinya. Tidak disangka ternyata durian yang saat itu belum diketahui jenisnya memiliki rasa manis dan pahit yang seimbang dengan aroma harum yang kuat.
Hingga akhirnya tercetus nama atau sebuah julukan yang menyebutnya durian tahi babi atau namlung atau cumasi. Harga duriannya tergolong mahal dengan menyentuh Rp 500.000 per kilogram.
5. Durian Milky
Para petani durian di Kabupaten Batang, Jawa Tengah membudidayakan sebuah varietas yang cukup unik. Namanya durian milky dengan ciri khas bentuknya yang bulat seperti bola tetapi biji buahnya pipih.
Nama durian milky menggambar kelegitan daging buahnya dan rasanya yang lembut diibaratkan seperti susu. Konon butuh waktu minimal 10 tahun untuk menyiapkan pohon durian ini berbuah, biasanya masa panennya dimulai dari Desember hingga Februari.
Ketika siap panen satu pohon durian milky dapat menghasilkan 500-800 buah. Harganya tak terlalu mahal, berkisar Rp 45.000 - Rp 130.000 saja tergantung ukuran dan berat durian yang dipilih.
Simak Video "Video: Kok Bisa Vietnam Jadi Raja Durian Baru?"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)