5 Seafood yang Aneh Bentuknya Tetapi Populer di Restoran Mewah

Ada hewan yang bentuknya tak seindah seperti setelah disajikan di atas piring. Beberapa seafood berbentuk aneh dan menyeramkan ini populer di restoran mewah.

Seafood menjadi salah satu hewan yang populer untuk disajikan sebagai makanan yang lezat. Berbicara tentang seafood yang terbayang langsung kesegaran dan citarasa umaminya yang khas karena hidup di dalam laut.

Tetapi hidup di dalam laut juga menjadi alasan hewan-hewan ini memiliki bentuk yang sedikit aneh. Tak jarang justru beberapa sisinya tampak menyeramkan dan tidak seindah seperti setelah disajikan di atas piring sebagai makanan.

Uniknya hewan dengan bentuk aneh tersebut justru memiliki rasa yang enak. Sampai-sampai banyak yang populer di restoran-restoran mewah dan dijual dengan harga yang tinggi.

Baca juga: Pamer Bikin Burger, Salt Bae Dihujat Tak Bisa Masak

Berikut ini 5 seafood yang berbentuk aneh tetapi populer di restoran mengutip Huffpost:

Kerang besar ini saat baru dikeluarkan dari cangkangnya punya bentuk tak beraturan. Foto: Huffpost

1. Kerang besar

Kerang besar yang memiliki bentuk cangkang kerucut dengan beberapa bagian runcing biasa diolah di kepulauan Bahama. Cangkang dari kerangnya itu sendiri juga banyak dimanfaatkan baik sebagai alat musik maupun pajangan yang cantik.

Umumnya kerang besar ini akan dibersihkan, dipotong-potong, dan dimasak dengan lapisan tepung hingga renyah. Rasanya disebut gurih umami dengan tekstur yang kenyal dan lembut.

Ternyata jika sebelum dimasak kerang ini memiliki ukuran yang besar dan tak beraturan dengan tubuhnya yang lunak. Selagi hidup, kerang ini mengonsumsi cacing laut untuk bertahan hidup.

2. Monkfish

Monkfish atau secara harfiah diartikan sebagai ikan biksu ini memiliki bentuk yang tidak terlalu cantik. Tubuhnya pipih di bawahan bawah dengan duri-duri mirip terumbu karang di sekitar badannya.

Warnanya juga abu-abu kecokelatan mirip dengan permukaan pasir di dasar laut. Ikan ini tidak berenang dengan aktif melainkan menghabiskan waktunya menempel di dasar laut.

Tetapi setelah ditangkap monkfish biasanya akan dinikmati menjadi berbagai olahan. Rasa dagingnya disebut-sebut mirip dengan tekstur dan rasa daging lobster yang lembut dan gurih.

Ada hewan laut berbentuk aneh lainnya di halaman berikutnya.

3. Bulu babi

Bulu babi dikenal juga sebagai sea urchin yang sangat populer dihidangkan sebagai sashimi di Jepang. Bulunya yang tajam dan beracun harus diperhatikan ketika hendak ditangkap.

Bulu babi dinobatkan sebagai salah satu seafood dengan harga jual termahal di dunia. Bagian yang dapat dikonsumsi adalah dagingnya di dalam balutan duri-duri yang panjang dan tajam.

Warna dagingnya oranye cerah dengan tekstur yang lunak dan lembut seperti telur ikan. Bulu babi atau sea urchin dapat ditambahkan sebagai topping sushi atau beberapa makanan lainnya.

4. Lamperi

Ikan dengan bentuk mirip belut ini adalah hewan penghisap darah yang populer di restoran. Foto: Huffpost

Seafood yang satu ini merupakan ikan yang bentuknya mirip dengan belut. Lamperi atau lamprey memiliki dua jenis, ada yang hidup di air tawar dan sebagian lagi hidup di air asin.

Lamperi yang hidup di air asin banyak ditemukan di Samudera Atlantik dan hidup dalam kedalaman. Lamperi tidak memangsa ikan-ikan kecil, melainkan mereka bertahan hidup dengan cara menghisap darah dari mangsanya.

Orang Eropa biasa menyantap lamperi sebagai sup atau olahan lainnya. Bagi penikmatnya lamperi dikatakan tidak memiliki rasa mirip ikan melainkan teksturnya mirip steak dengan kematangan medium rare.

5. Kerang geoduck

Ada banyak jenis kerang-kerangan di dunia, salah satunya kerang yang bernama geoduck. Kerang ini banyak diunggah pada media sosial sebagai konten memasak makanan dengan bentuk yang aneh-aneh.

Kerang ini juga menarik perhatian netizen karena bentuknya dikatakan mirip dengan penis. Keunikan lainnya adalah kerang ini akan menegang ketika diberi pukulan atau sentuhan pada bagian tubuhnya yang memanjang.

Geoduck banyak diolah baik di Eropa hingga di Asia. Konten kreator asal China yang seringkali mengolah kerang ini biasanya menggunakan cracikan sichuan untuk menghidangkannya.

Baca juga: Menu Murah Meriah di Kedai Berbintang Michelin Ini Tuai Perdebatan