3. Bulu babi
Bulu babi dikenal juga sebagai sea urchin yang sangat populer dihidangkan sebagai sashimi di Jepang. Bulunya yang tajam dan beracun harus diperhatikan ketika hendak ditangkap.
Bulu babi dinobatkan sebagai salah satu seafood dengan harga jual termahal di dunia. Bagian yang dapat dikonsumsi adalah dagingnya di dalam balutan duri-duri yang panjang dan tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Warna dagingnya oranye cerah dengan tekstur yang lunak dan lembut seperti telur ikan. Bulu babi atau sea urchin dapat ditambahkan sebagai topping sushi atau beberapa makanan lainnya.
4. Lamperi
![]() |
Seafood yang satu ini merupakan ikan yang bentuknya mirip dengan belut. Lamperi atau lamprey memiliki dua jenis, ada yang hidup di air tawar dan sebagian lagi hidup di air asin.
Lamperi yang hidup di air asin banyak ditemukan di Samudera Atlantik dan hidup dalam kedalaman. Lamperi tidak memangsa ikan-ikan kecil, melainkan mereka bertahan hidup dengan cara menghisap darah dari mangsanya.
Orang Eropa biasa menyantap lamperi sebagai sup atau olahan lainnya. Bagi penikmatnya lamperi dikatakan tidak memiliki rasa mirip ikan melainkan teksturnya mirip steak dengan kematangan medium rare.
5. Kerang geoduck
Ada banyak jenis kerang-kerangan di dunia, salah satunya kerang yang bernama geoduck. Kerang ini banyak diunggah pada media sosial sebagai konten memasak makanan dengan bentuk yang aneh-aneh.
Kerang ini juga menarik perhatian netizen karena bentuknya dikatakan mirip dengan penis. Keunikan lainnya adalah kerang ini akan menegang ketika diberi pukulan atau sentuhan pada bagian tubuhnya yang memanjang.
Geoduck banyak diolah baik di Eropa hingga di Asia. Konten kreator asal China yang seringkali mengolah kerang ini biasanya menggunakan cracikan sichuan untuk menghidangkannya.
Baca juga: Menu Murah Meriah di Kedai Berbintang Michelin Ini Tuai Perdebatan
(dfl/odi)