Nostalgia! 4 Kopi Bubuk Lokal dengan Kemasan Vintage

Tak kalah bersaing dengan kopi bubuk dari luar negeri, kopi bubuk lokal memiliki keistimewaan tersendiri. Mulai dari segi rasa sampai kemasan vintage yang apik.

Jika produk kopi bubuk impor dikemas dengan tampilan yang modern bahkan Instagrammable, berbeda dengan kemasan kopi bubuk lokal yang tetap mempertahankan ciri khasnya.

Rata-rata produk kopi bubuk lokal yang sudah ada sejak dulu mengemas kopi buatan mereka dengan kertas kopi berwarna kuning, serta logo dan nama produsen kopi yang dicetak di atasnya.

Walau tak sebanyak dulu, sampai sekarang masih ada beberapa kopi bubuk lokal yang mempertahankan kemasan vintage bergaya tempo dulu ini. Berikut empat rekomendasinya.

1. Kopi Sinar Baru Cap Bola Dunia

Kopi Sinar Baru Cap Bola Dunia. Foto: Dokumentasi Administrasi Kopi SBBD

Diproduksi dari Lampung, kopi bubuk lokal yang satu ini tetap mempertahankan keaslian kemasan kertasnya yang vintage. Kopi Bubuk Sinar Baru Cap Bola Dunia ini ternyata sudah diproduksi sejak tahun 1911, jauh sebelum Indonesia merdeka.

Diolah dari biji kopi robusta, kopi ini dikembangkan oleh keluarga Sukianto sejak 113 tahun yang lalu yang kini dilanjutkan oleh generasi ke-4 atau anak dari Bapak Sukianto. Ciri khasnya terletak pada kemasan berupa kertas kopi warna cokelat dan ada tali rafia warna merah. Kemasan ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1930-an dan bertahan sampai sekarang.

Sebelum berevolusi jadi Sinar Baru di tahun 1966, nama kopi ini lebih dikenal dengan sebutan 'Njit Sin Hoo' karena pemilik awal merupakan warga keturunan Tionghoa. Kini produk kopinya tersedia di toko online dengan kisaran harga Rp 44.000 per 250 gram.

2. Toko Kopi Sari Murni

4 Kopi Bubuk Lokal dengan Kemasan Vintage yang Wajib Dicoba Foto: CNBC

Di tengah modernnya kota Jakarta, masih ada produsen kopi bubuk lokal yang masih menggunakan kemasan kertas kopi vintage sebagai corak produk kopi mereka. Namanya Toko Kopi Sari Murni di Jatinegara. Toko kopi ini sudah dibuka sejak tahun 1952.

Terkenal dengan bubuk kopi dari biji kopi Nusantara yaitu robusta dan arabika. Walau tempatnya masih tradisional tapi jangan salah, banyak pelanggan setia dari berbagai kalangan dan usia yang mampir untuk beli kopi bubuk di sini.

Untuk jenis kopi bubuk arabika harganya berkisar Rp 150.000 per kilogram. Sementara harga kopi robusta lebih murah di angka Rp 50.000 per kilogram.