Masih Gagah! 5 Lansia Penjual Makanan Ini Viral di Media Sosial

Masih Gagah! 5 Lansia Penjual Makanan Ini Viral di Media Sosial

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 16 Jul 2024 10:30 WIB
Masih Gagah! 5 Lansia Penjual Makanan Ini Viral di Media Sosial
Foto: TikTok/Bangkokfoodie
Jakarta -

Usia senja tidak membatasi beberapa orang ini untuk tetap menyajikan makanan enak. Di media sosial beberapa penjual makanan yang viral justru lansia.

Kelezatan suatu makanan tidak dapat dilihat dari siapa yang membuatnya. Justru semakin seseorang berpengalaman memasak maka semakin enak juga hidangan yang disajikannya.

Hal ini membuat banyak pengelola kedai-kedai makanan legendaris tetap viral di usia senjanya. Mereka yang usianya sudah lebih dari setengah abad tetap tampak gagah memasak makanan pesanan pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di media sosial, terutama TikTok, banyak penjual makanan lansia yang terus diburu penggemarnya. Videonya bisa ditonton lebih dari jutaan kali oleh netizen.

Baca juga: Nyaris Tewas Gegara Makanan Pedas, Pria Ini Dapat Hadiah Mobil

ADVERTISEMENT

Berikut ini 5 penjual makanan lansia yang viral di media sosial:

Masih Gagah! 5 Lansia Penjual Makanan Ini Viral di Media SosialPenjual omelette berusia 74 tahun ini masih gagah berjualan setiap hari. Foto: TikTok/Bangkokfoodie

1. Penjual omelette 74 tahun

Seorang pria paruh baya masih tampak gagah memasak omelette dari pagi hingga siang hari. Tanpa bantuan siapapun dirinya kuat melayani pelanggan sejak pukul 09.30 - 14.00 waktu setempat.

Pria ini terkenal dengan menu omelette tiram khas Thailand yang dijajakan di Bangkok. Kedai yang dikelolanya bahkan telah dibuka sejak 50-60 tahun silam sejak dirinya masih remaja.

Usianya yang menginjak 74 tahun tidak melemahkan pria ini dalam memasak. Hanya saja ia mulai melakukan gerakan secara perlahan dan lebih hati-hati.

2. Nenek penjual bubur

Dibantu dengan beberapa pekerjanya, seorang wanita yang tampak menginjak usia lansia in masih gesit meracik bubur. Bahkan hanya dengan memanfaatkan gerobak sederhana saja ia bisa memasak buburnya untuk memenuhi pesanan pelanggan.

Wanita yang ditaksir berusia 70 tahunan ini dikenal sebagai 'Nenek Bubur'. Setiap hari ada telur pitan, uang rebus, dan telur ayam setengah matang yang dibawanya sebagai topping untuk bubur yang dijual di Bangkok.

Saat waktu sarapan, antrean yang panjang selalu terlihat di depan gerobak ini. Karakteristik buburnya yang cair seperti bubur CHinese digemari pelanggannya sejak lebih dari 20 tahun silam.

Penjual makanan di halaman berikutnya juga tak kalah gagah melayani pelanggan.

3. Penjual nasi goreng babi 80 tahun

Tubuh yang renta tidak membuat kakek ini menyerah menjalankan bisnisnya. Walaupun tampak bungkuk, ia dengan sigap memasak nasi goreng babi setiap ada pelanggan yang memesan.

Menu andalannya adalah nasi goreng yang ditambahkan hati babi. Kedainya telah dikelola oleh dirinya sendiri selama lebih dari 40 tahun lamanya.

Ia mengaku usianya tahun ini menginjak 80 tahun, tetapi dirinya tak akan menyerah kecuali sudah tak sanggup berdiri lagi. Semua makanannya masih dimasak sendiri, hanya ada satu pekerja kedai yang membantu mengantar makanan kepada pelanggan.

4. Penjual sosis goreng 70 tahun

Masih Gagah! 5 Lansia Penjual Makanan Ini Viral di Media SosialUsia 70 tahun tak menyurutkan semakan pria penjual camilan kaki lima ini. Foto: TikTok/Bangkokfoodie

Tidak menjual makanan berat, kakek paruh baya ini lebih menyukai menjual camilan ringan. Bahan-bahannya juga menggunakan bahan-bahan yang sederhana seperti sosis, crab stick, dan lainnya.

Cara penyajian camilannya digoreng renyah dan dikucuri saus yang diinginkan oleh pelanggan. Ia mengaku tahun ini dirinya genap berusia 70 tahun tetapi seolah tak punya rasa lelah.

Waktu operasional gerobak dagangnya ini mulai dari pukul 2 siang. Ia menyebut sesekali bahkan mampu berjualan hingga pukul 1 dini hari waktu setempat.

5. Penjual sup babi 89 tahun

Unggahan seorang pria yang berjualan di trotoar ditonton lebih dari 1,2 juta kali oleh netizen. Kakek yang gemar mengenakan topi hitam ini setiap harinya masih gagah berjualan nasi dengan sup babi.

Ia ditemani seorang pekerja yang membantu membuka lapaknya, seperti menyiapkan meja dan kursi serta mengantarkan makanan kepada pelanggan. Pria ini sudah menginjak usia 89 tahun dan masih gagah menyendok nasi hingga memotong-motong daging babinya.

Selama 67 tahun ia mengaku tak pernah mengubah resep makanan atau berpindah tempat. Seporsi nasi dan sup babinya dibanderol hanya Rp 35.000an saja.

(dfl/odi)

Hide Ads