Kakak-Adik Tinggalkan Gaji Besar Demi Bisnis Kopi Pinggir Jalan

Kakak-Adik Tinggalkan Gaji Besar Demi Bisnis Kopi Pinggir Jalan

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Senin, 15 Jul 2024 18:30 WIB
Kakak-Adik Tinggalkan Gaji Besar Demi Bisnis Kopi Pinggir Jalan
Foto: Weird Kaya
Jakarta -

Dua wanita yang merupakan kakak-adik ini memilih jalan karir berbeda. Mereka rela meninggalkan profesi bergaji besar demi berbisnis kopi. Begini kisahnya.

Memiliki latar pendidikan yang bagus lalu mendapat pekerjaan dengan gaji besar sepertinya jadi impian hampir semua orang. Hal ini juga dirasakan dua kakak beradik di Singapura, Rochelle dan Leah.

Mereka telah bekerja keras semasa sekolah hingga mendapat pekerjaan bergengsi. Konon gajinya mencapai 6 digit di Singapura yang berarti minimal SGD 100.000 atau sekitar Rp 1,2 miliar per tahun!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun gaji besar rupanya tidak menjamin mereka mampu menjalani pekerjaan itu seumur hidup. Rochelle dan Leah lebih memilih meningkatkan kesehatan mental dan mengejar passion mereka di bidang lain.

Mengutip Weird Kaya (13/7/2024), Rochelle adalah wanita 31 tahun yang punya latar pendidikan Ilmu Biomedis. Ia bekerja di dunia perusahaan sejak lulus. Sementara adiknya, Leah memegang memiliki gelar di bidang Manajemen Perhotelan & Pariwisata Internasional.

ADVERTISEMENT

Kakak-Adik Tinggalkan Gaji Besar Demi Bisnis Kopi Pinggir JalanRochelle dan Leah jalani bisnis kopi kaki lima yang ditawarkan di mobil mewah. Foto: Weird Kaya

Kedua saudara yang sukses ini rupanya telah menentang stereotip orang Asia. Mereka berani mengikuti kata hati dan mengukir jalan karirnya sendiri.

Rochelle dan Leah mengaku bekerja di perusahaan dengan gaji besar tak bisa membuat mereka memiliki kesehatan mental yang stabil. Leah akhirnya meninggalkan pekerjaan di industri hotel sejak terdampak Covid-19. Sedangkan Rochelle memilih eksplor hal lain alih-alih bekerja ketat di perusahaan dari pukul 9 pagi hingga 5 sore.

Keduanya mendirikan bisnis kopi unik. Mereka menggabungkan ide kopi enak dan mobil mewah merek Mustang. Rochelle sengaja memilih Ford Mustang untuk mendobrak ekspektasi dimana wanita jarang mengendarainya.

Ide ini datang ketika Rochelle dan Leah sedang dalam perjalanan. Mereka berdiskusi soal peluang bisnis potensial dan menyempurnakan idenya. Mereka akhirnya menggabungkan dua unsur yang disukai.

"Mengapa tidak mencoba menggabungkan mobil dan kopi, karena itulah yang benar-benar kami sukai. Tentu akan sangat menyenangkan untuk menghasilkan pendapatan dari itu!" kata mereka.

Rochelle menjelaskan kecintaannya pada Mustang tak muncul begitu saja. Mobil itu adalah impian masa kecilnya. Ia selalu ingin memilikinya sejak melihat pameran mobil saat kecil.

Mustang Coffee sehari-hari berada di area Tanjung Bungah, Penang. Pengunjung akan mudah mengenali karena mesin kopi ditaruh di belakang mobil Mustang.

Kakak-Adik Tinggalkan Gaji Besar Demi Bisnis Kopi Pinggir JalanBeragam menu kopi yang ditawarkan oleh Mustang Coffee. Foto: Weird Kaya

Kopi akan diracik segar dari mobil ketika ada pesanan. Mereka menawarkan menu kopi Black, Latte, Mocha, Chocolate, Niko Neko Matcha, dan Orange Americano. Harganya mulai dari SGD 5.9 atau sekitar Rp 70 ribuan.

Mengenai keputusan mereka banting setir jadi penjual kopi kaki lima, Rochelle dan Leah mengaku beruntung punya sistem pendukung yang kuat yaitu orang tua mereka.

Sejak usia muda, Rochelle dan Leah diajarkan pentingnya mengikuti passion mereka dan berjuang untuk mencapai keunggulan dalam apa pun yang mereka pilih untuk dijalani.

Orang tua mereka secara konsisten meyakinkan bahwa mereka akan mendapatkan dukungan penuh dalam semua upaya mereka, tidak peduli seberapa tidak konvensional atau menantangnya jalan yang dipilih.

(adr/odi)

Hide Ads