Tak mau rugi, pria asal Taiwan ini belah dua setiap makanan yang dipesannya dengan sang kekasih. Termasuk biaya makan di restoran hingga tas belanja.
Di media sosial sedang viral topik mengenai 'split bill' atau bayar masing-masing saat pergi kencan. Ternyata ada kekurangan dan kelebihan dari metode ini.
Meski bukan peraturan yang wajib, tapi kebanyakan pria biasanya akan membayari pasangannya saat kencan pertama, atau ketika pergi makan bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari sini muncul perdebatan ketika ada pasangan kekasih atau gebetan yang memilih bayar makanan masing-masing atau split bill ketika kencan.
![]() |
Dilansir dari WOB (07/07), baru-baru ini ada wanita asal Taiwan yang membagikan pengalamannya saat kencan dengan kekasihnya. Lewat forum Dcard, wanita dengan identitas anonim itu merasa stres karena sang kekasih terlalu hitungan masalah uang.
Sang kekasih selalu 'split bill' setiap pengeluaran mereka ketika kencan. Mulai dari membelah bakso yang mereka makan, membagi biaya makan di restoran hotpot bahkan biaya tas belanja saja dibagi dua oleh pria itu.
Pengalaman ini jelas membuat wanita itu menjadi meradang dan kesal dengan kekasihnya yang terlalu pelit.
"Jadi saya dan kekasih saya makan hotpot baru-baru ini. Ia memaksa agar kita membelah bakso babi yang dipesan jadi dua bagian. Saya bisa menyantap makanan utuh kalau dia tidak suka dengan makanan tersebut," jelas wanita itu.
Rupanya aksi membelah atau memotong makanan menjadi dua bagian ini semata-mata agar sang kekasih tidak merasa rugi.
![]() |
"Selain itu saya juga beli minuman dan butuh tas belanja. Ia memaksa saya untuk membayar biaya tas belanja karena saya yang meminta tas belanja tersebut. Setiap kali kita harus bayar sesuatu, kekasih saya selalu menghitung makanan atau barang yang saya beli tapi selalu saya yang bayar lebih mahal," curhatnya.
Memang ada beberapa waktu kekasihnya menraktirnya makan saat kencan. Tetapi pria itu akan mengingat jumlah uang yang dikeluarkannya agar ia bisa menagihnya ketika tak punya uang.
Apalagi mereka berdua menggunakan rekening bank yang sama, sehingga mudah bagi pria itu untuk menghitung pengeluaran mereka dan memaksa kekasihnya untuk membayar bagiannya.
Kesal dengan kelakuan sang kekasih yang terlalu hitungan masalah uang, wanita tersebut mengaku tak tahu sampai kapan dia bisa mempertahankan hubungannya.
"Saya paham bahwa hubungan itu tak bisa dinilai dengan uang, tapi saya tidak tahu sampai kapan bisa bertahan di hubungan ini. Saya terus berkencan dengannya karena saya tahu bahwa dia tidak akan berselingkuh," pungkas wanita tersebut.
Permasalahan seputar 'split bill' ketika makan ternyata tak hanya dirasakan oleh pasangan saja. Tapi dalam pertemanan pun ada etiket 'split bill' ketika makan bersama teman-teman.
Baca Juga: Begini Etiket 'Split Bill' ketika Makan Bersama Teman" selengkapnya
(sob/odi)