Sambal Tradisional

Selain Sambal Matah, Ini 5 Sambal Tradisional khas Bali

Riska Fitria - detikFood

Kamis, 27 Jun 2024 17:30 WIB

Jakarta -

Sambal khas Bali tak melulu sambal matah, tetapi ada juga sambal tradisional lainnya yang tak kalah enak dan pedas. Cara membuatnya juga mudah.

Sambal matah khas Bali memiliki cita rasa pedas dan menyegarkan. Sambal ini populer hingga ke berbagai daerah di Indonesia. Sambal ini cocok jadi pendamping lauk makan.

Selain sambal matah, Bali juga punya racikan sambal tradisional lainnya yang tak kalah enak dan pedas. Mulai dar sambal sere tabia hingga sambal nyuh.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 5 sambal khas Bali yang mudah dibuat:

1. Sambal Matah Kecombrang

Ilustrasi sambal matah kecombrang. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kanawa_Studio

Sambal khas Bali ini pada dasarnya adalah sambal matah yang ditambahkan kecombrang. Tambahan bunga kecombrang membuat sambal matah terasa lebih segar.

Biasanya sambal matah kecombrang ini jadi pelengkap nasi campur atau lauk goreng maupun bakar. Cara membuatnya pun mudah.

Masukkan bahan-bahan, seperti bawang merah, bawang putih, bunga kecombrang, cabai rawit, serai, daun jeruk, air jeruk nipis, dan garam dalam mangkuk.

Kemudian, panaskan minyak kelapa secukupnya. Lalu, tuang ke dalam mangkok berisi irisan bahan-bahan yang telah disiapkan. Diamkan selama 30 menit hingga meresap. Baru sambal matah kecombrang bisa disantap.

2. Sambal Nyuh

Sambal nyuh merupakan sambal khas Bali Barat, tepatnya di daerah Jembrana. Umumnya, sambal ini disajikan dengan engseb-engseban atau aneka sayuran rebus.

Mulai dari timun, wortel, daun semanggi, bayam, dan labu siam. Sambal ini terbuat dari kelapa, bawang merah, bawang putih, seres, cabai merah, rawit, kencur, terasi, dan garam.

Beberapa bahan kecuali sereh, terasi, dan garam dipanggang sampai warnanya kecoklatan. Kemudian, ulek kasar kelapa. Lalu, tambahkan bahan-bahan lainnya untuk diulek bersama.

Sambal khas Bali ada di halaman selanjutnya.

3. Sambal Bongkot

Sambal Bongkot khas Bali Foto: iStock

Bali juga punya sambal yang disebut sambal bongkot. Dikutip dari Perpustakaan Digital Budaya Indonesia, sambal bongkot adalah nama lain dari sambal kecombrang.

Sambal ini punya cita rasa yang enak dan pedas. Cara membuatnya, campur bawang putih dan bawang merah dengan bunga bongkot. Masukkan garam dan remas-remas pakai tangan sampai layu.

Lalu, cuci dengan air bersih dan tiriskan sambil terus diremas sampai airnya habis. Selanjutnya, tambahkan terasi bakar, cabai rawit, sedikit garam, dan minyak goreng.

Kemudian aduk rata dan beri kucuran air jeruk limau. Lanjutnya mengaduk dan sambal bongkot khas Bali siap untuk disantap.

4. Sambal Sere Tabia

Sambal sere tabia ini mudah dibuat karena menggunakan bahan-bahan yang simpel. Sambal ini enak jadi pelengkap makan nasi hangat dengan berbagai jenis lauk.

Sambal ini terbuat dari cabai rawit, terasi, dan garam. Cara membuatnya, pertama harus menghilangkan biji cabai kemudian cabainya dicuci bersih.

Selanjutnya, panaskan minyak goreng. Lalu, Tambahkan terasi dan campur dengan garam. Tambahkan cabai merah, terasi, dan garam dalam minyak. Aduk selama 1 menit dan angkat.

Masukkan cabai dan bahan lainya ke dalam wadah kedap udara dan tutup rapat. Simpan selama satu minggu di dalam kulkas. Dan sambal siap disajikan.

5. Sambal Embe

Sambal khas Bali Foto: iStock

Sambal embe juga gak kalah populer di Bali. Sambal dengan tambahan bawang goreng yang harum ini biasanya dipadukan dengan nasi lawar, ayam betutu, dan sate lilit.

Cara membuatnya adalah dengan menyiapkan cabai, bawang merah dan putih, dan jeruk limau. Kemudian, bakar terasi hingga aromanya wangi.

Di sisi lain, iris cabai dan bawang, lalu simpan di masing-masing wadah. Panaskan minyak, lalu tumis bawang merah hingga garing. Angkat dan sisihkan.

Dilanjut dengan tumis bawang putih hingga kecoklatan, angkat dan sisihkan. Pada minyak yang sama, tumis terasi bakar, lalu masukkan irisan cabai dan aduk rata.

Masukkan bawang goreng dan aduk lagi. Tambahkan sejumput gula dan garam, aduk hingga tercampur rata. Baru kemudian beri kucuran air jeruk limau.