Rasanya yang Intens Bikin Melek
![]() |
Magic memiliki ciri khas rasa yang cukup unik. Penggunaan double ristretto daripada espresso membuat sentuhan kopinya lebih kuat dan intens saat disesap.
Lebih lanjut Irvan menjelaskan bahwa penggunaan ristretto juga memberikan rasa yang lebih nyaman dinikmati. Hal ini terletak pada bubuk kopi yang hanya diekstrak selama 25-30 detik untuk mendapatkan 15 mililiter sari kopinya saja.
Sehingga sentuhan rasa pahit yang keluar pada 15 mililiter di akhir penyeduhan tidak akan masuk ke dalam gelas. Alasan ini yang membuat Magic akan terasa sedikit manis dan keluar rasa alami seperti karamel dan hazelnut ketika menggunakan biji kopi Black Pearl dari Anomali Coffee.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perbandingan Magic dan Cappucino
![]() |
Secara kasat mata perbandingan kedua kopi ini memang begitu tampak jelas. Pertama dari penggunaan ukuran gelas, 142 mililiter untuk Magic dan 200 mililiter untuk Cappucino.
Warnanya sendiri Magic tampak lebih cokelat gelap dan pekat, sehingga begitu kontras dengan latte art yang putih dan cantik. Sementara untuk cappucino biasa, warnanya cenderung cokelat muda dan lebih terang.
Pada sesapan pertama Magic akan langsung menghadirkan rasa kopi yang kuat pada lidah. Setelah disesap baru keluar rasa alami kopinya dengan sensasi mirip dark cokelat, karamel dan hazelnut, tergantung pada jenis biji kopi yang digunakan.
Namun untuk cappucino, ketika menyentuh lidah, rasanya lebih dominan susu. Sehingga saat disesap rasa pertama yang hadir adalah susu yang lembut baru diikuti rasa kopi yang cenderung pahit.
Cappucino hanya mengandalkan rasa creamy dan manis alami dari susu, sedangkan untuk Magic kami bisa langsung menikmati manisnya kopi yang alami sejak sesapan pertama.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/adr)