Penjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah Dapat Bib Gourmand Michelin

Penjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah Dapat Bib Gourmand Michelin

Sonia Basoni - detikFood
Jumat, 21 Jun 2024 16:00 WIB
Penjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah DapatΒ Bib Gourmand Michelin
Foto: Site News
Jakarta -

Mendapatkan penghargaan Bib Gourmand Michelin, penjual sup ikan ini tak senang dan bahagia. Dia justru merasa stres setelah mendapatkan gelar tersebut.

Michelin Star atau Bintang Michelin merupakan salah satu penghargaan bergengsi di industri kuliner. Michelin sering memberikan penghargaan ke restoran-restoran mewah dan ternama di dunia. Bahkan penghargaan ini kerap dijadikan indikator keberhasilan suatu restoran.

Tak hanya memberikan rekomendasi serta penghargaan untuk restoran mewah, Michelin juga mengeluarkan daftar Michelin Bib Gourmand Award. Penghargaan ini ditujukan untuk tempat-tempat makan yang enak tapi harganya terjangkau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Singapura contohnya, banyak penjual makanan kaki lima atau hawker centre food yang menerima penghargaan Michelin Bib Gourmand Award Ini. Salah satunya kedai Song Fish Soup yang baru saja menerima penghargaan Michelin Bib Gourmand pertama mereka di tahun ini.

Sang pemilik, Song Dehe mengaku bahwa bahwa ia justru merasa stres dan tertekan setelah menerima penghargaan bergengsi ini.

ADVERTISEMENT
Penjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah Dapat Bib Gourmand MichelinPenjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah Dapat Bib Gourmand Michelin Foto: Site News

"Memang tidak ada masalah jika kita bekerja dengan baik, tapi jika pelayanan kita tidak benar, mungkin pengunjung tidak akan komplain langsung ke kita. Namun mereka akan berpikir bahwa sertifikasi dari Michelin itu palsu," ungkap penjual sup ikan berusia 48 tahun tersebut.

Apalagi Song benar-benar tidak tahu bahwa gerai sup ikannya mendapatkan penghargaan dari Michelin, ia baru tahu ketika pengunjung memberitahunya. Jauh sebelum mendapatkan penghargaan Michelin Bib Gourmand, sup ikannya sudah laris dan populer.

Dalam sehari ia bisa menjual 400 porsi sup ikan dan kebanyakan pelanggan setianya adalah orang-orang lansia berusia dari 70-80 tahun.

"Seperti pelanggan setia saya ada yang usianya sudah 83 tahun. Setiap hari selama delapan tahun, dia selalu makan di sini dan memesan menu sup ikan bihun," sambung Song.

Penjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah Dapat Bib Gourmand MichelinPenjual Sup Ikan Ini Justru Stres Setelah Dapat Bib Gourmand Michelin Foto: Site News

Song menekankan bahwa ia sangat memperhatikan kualitas sampai kebersihan dari makanan yang dijualnya. Meskipun kondisi gerainya selalu ramai dengan pembeli.

Song sendiri sudah berjualan sup ikan ini selama 20 tahun lamanya. Semua resep sup ikannya ia kembangkan dengan temannya. Ciri khasnya terletak pada penggunaan ikan dan seafood yang masih segar, kemudian rasa supnya menyegarkan dengan rasa manis natural dan tidak membuat tenggorokan kering setelah menyantapnya. Tak heran gerainya ini masuk ke dalam rekomendasi Michelin Bib Gourmand.

"Meski saya merasa tertekan dan stres karena harus mempertahankan reputasi dan kualitas makanan di sini, tapi bagi saya itu tidak terlalu berpengaruh karena memang saya selalu berusaha melakukan yang terbaik. Jauh sebelum ada penghargaan ini, sudah banyak pelanggan saya yang antre untuk makan di sini," pungkas Song.

Kini ia berjualan di dalam hawker centre atau pujasera Clementi 448 Market & Food. Dengan kisaran harga sup ikan dari SGD 6 (Rp 72.900) per porsinya.




(sob/odi)

Hide Ads