Penemuan benda aneh sampai hewan kecil di dalam makanan memang bukan hal yang baru. Seperti penemuan puntung rokok di menu laksa milik pengunjung.
Tidak bisa dianggap sepele, penemuan benda aneh sampai hewan di dalam makanan bisa berakibat fatal untuk kesehatan. Dalam beberapa kasus biasanya makanan yang sudah terkontaminasi bisa memicu keracunan makanan sampai kondisi kesehatan lainnya.
Seperti pengalaman yang dialami pengunjung bernama Jules asal Singapura. Dilansir dari STOMP (07/05), Jules saat itu tengah makan di Kopitiam Food Court yang ada di Plaza Singapura. Ia membeli semangkuk laksa dari gerai Penang Island waktu makan siang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya memang tidak ada yang aneh, tapi ketika ia tengah asyik makan, ia melihat ada sesuatu yang aneh di kuah laksanya. Awalnya ia berpikir itu daging ikan tapi ketika digigit ternyata rasanya mirip tembakau rokok yang sudah alot.
![]() |
"Saat saya gigit rasanya seperti abu rokok dan tidak hancur bahkan setelah dikunyah sekali. Dari sana saya tahu itu bukan bagian dari isian laksa," ungkap Jules.
Untuk meyakinkan penemuannya, Jules meminta temannya untuk mengidentifikasi benda aneh tersebut dan mereka yakin bahwa itu puntung rokok.
Akhirnya Jules langsung komplain ke gerai makanan itu dan pihak gerai berkata bahwa yang ditemukannya bukan puntung rokok melainkan serai yang jadi rempah di laksa. Jules ditawari untuk mengganti makanannya dengan yang baru tapi ia menolak karena takut kualitas makanannya sudah tercemar.
"Saya mual setelahnya dan langsung menyimpan bon pembelian makanan itu. Meski mereka bilang itu serai, tapi menurut saya itu bagian dari rokok karena tidak mudah hancur meski terendam kuah. Apalagi serai tidak memiliki rasa seperti abu rokok," komplain Jules.
![]() |
Jules akhirnya melaporkan kejadian ini ke pengelola Kopitiam Food Court yaitu FairPrice Group. Pihak FairPrice langsung menyelidiki penemuan ini dan memastikan bahwa kejadian seperti ini tak akan terulang kembali.
Sementara perwakilan dari Singapore Food Agency (SFA) menjelaskan bahwa keamanan pangan merupakan tanggung jawab pengelola food court sekaligus penjual foodcourt.
"Penjual makanan harus berperan untuk mematuhi praktik kebersihan serta persiapan makanan yang baik," pungkas pihak SFA.
Sampai sekarang kasus penemuan puntung rokok di kuah laksa ini masih bergulir. Belum ada konfirmasi pasti apakah yang ditemukan Jules itu serai atau benar puntung rokok.
(sob/odi)