.webp)
Tak terima dapat ulasan buruk dari pembeli. Penjual makanan ini nyinyir ke pembeli sampai meninggalkan komentar tak sopan.
Kini banyak orang yang bergantung pada ulasan restoran sebelum memutuskan untuk datang dan makan ke sana. Semakin banyaknya komentar hingga ulasan buruk yang diterima, pastinya membuat pengunjung jadi malas untuk datang makan.
Sebaliknya, semakin bagus nilai ulasan dan komentar yang diberikan oleh pembeli ke restoran, membuat orang-orang yang belum pernah datang ke sana jadi penasaran untuk mencoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti kasus yang satu ini, di mana penjual makanan sekaligus pemilik kedai CCK Food Court di Singapura sering mendapatkan ulasan buruk dari pembelinya. Dilansir dari MustShareNews (07/06), penjual makanan ini baru-baru ini viral usai balasan komentarnya di Google Reviews dibahas di grup Complaint Singapore di Facebook.
 Tak Terima Dapat Ulasan Buruk, Penjual Makanan Ini Balas Nyinyir ke Pembeli Foto: Site News |
Ada banyak komentar dan ulasan buruk tentang perangai penjual makanan yang satu ini. Kebanyakan pembeli komplain bahwa penjual tidak ramah bahkan terkesan kasar saat melayani pembeli.
"Rasa kopinya tidak enak. Tidak terasa sama sekali kopinya, yang terasa cuma susu kental manis dan gula. Sempat kasih masukan ke pegawai di sana mereka malah menolak saran saya," ulas salah satu pembeli di Google Reviews dengan memberikan bintang 1/5.
Lalu sang penjual membalas pesan tersebut dengan nyinyir, "Oke, kalau gitu jangan kembali lagi ke sini. Dasar badut," balas penjual.
Ada juga pembeli yang memesan economy rice atau seperti nasi rames aneka lauk yang murah di Singapura. Menurut pembeli ini pegawai di sana sangat tidak sopan dan tidak ramah, harga makanananya juga terlalu mahal. Tak disangka, ulasan buruk ini juga langsung dibalas pemilik kedai.
"Bilang saja sih kalau tak punya uang," sindir penjual tersebut.
 Ilustrasi Cai Fan Foto: Shin Min Daily News |
Begitu juga dengan ulasan buruk selanjutnya, pembeli ini memesan menu Chee Cheong Fun tapi memberikan ulasan buruk.
"Chee Cheong Fun termahal yang saya makan hari ini. Per roll harganya SGD 1.50 (Rp 18.000). Padahal di tempat lain harga per rollnya cuma SGD 0.80 (Rp 9.6000)," tulis pembeli itu.
Bukannya dijadikan bahan evaluasi oleh pemilik kedai, sang pemilik justru membalas komentar tersebut dan mengejek pembeli itu.
"Dasar (hewan) anjing miskin," balasnya.
Menanggapi postingan ini banyak netizen Singapura yang tak akan pernah mampir ke tempat makan itu karena kelakuan pemiliknya.
"Tak pernah melihat pemilik kedai atau penjual makanan sekasar ini, semoga semua orang memboikot tempat makan itu dan tidak pernah makan di sana," kritik netizen.
"Astaga penjual makanan ini tak sopan sekali. Saya yakin pasti sebentar lagi kedai makannya akan tutup," sambung netizen lain.
"Saya rasa kenapa pemilik ini galak dan tak sopan karena dia yang membuat semua makanan. Jadi ketika makanannya dikritik, dia langsung tidak terima," pungkas netizen.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN