Pasar Baru tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi destinasi kuliner seru. Di sini ada kuliner legendaris hingga kafe kekinian yang menarik untuk dicoba!
Pasar Baru merupakan salah satu kawasan yang terkenal di Jakarta. Tempat ini awalnya dikenal sebagai pusat perbelanjaan. Banyak toko-toko hadir di sekitar Pasar baru, mulai dari toko jam, perabotan, baju-baju, hingga barang elektronik.
Tempat ini juga punya sejarah yang menarik. Melansir pedagangpasar.id (06/01/23), berdirinya Pasar Baru tak lepas dari kejayaan kolonial Hindia Belanda pada pertengahan abad ke-20.
Pemerintah kolonial membangun pusat perbelanjaan itu sejak tahun 1820. Mereka sengaja membangun di kawasan tersebut karena dekat dengan kantor pemerintahan.
Pasar Baru juga awalnya menjadi titik kumpul masyarakat Jakarta yang ingin berbelanja, sehingga pemerintahan kolonial dapat mengontrol keadaan ekonomi negara dengan mudah.
Namun, sejarah mencatat, Pasar Baru sebenarnya merupakan perpindahan pusat belanja tradisional masyarakat Batavia dari Kota Tua ke daerah Weltevreden atau wilayah sekitar Gambir, Lapangan Banteng, dan Istana Merdeka.
Pasar Baru awalnya berada di pusat pemerintahan lama Belanda yang saat ini adalah kompleks bangunan kota tua Jakarta. Perpindahan pun terjadi akibat pemerintah kolonial Belanda memindahkan juga pusat pemerintahannya.
Pemilihan tempat pembangunan Pasar Baru pun ditujukan agar dekat dengan pemukiman elit bernama Rijswijk, yang sekarang namanya Jalan Veteran.
![]() |
Gedung-gedung penting Belanda juga ada di sekitar bangunan tersebut. Salah satunya yaitu bangunan kantor pos tua yang sekarang jadi gedung bernama Pos Bloc.
Namun, Pasar Baru tidak sebatas menjadi pusat perbelanjaan saja. Sebab, di kawasan ini juga banyak kuliner menarik, mulai dari kuliner legendaris hingga kafe-kafe kekinian.
Salah satu kuliner legendaris di sini yaitu Bakmi Gang Kelinci sejak 1957. Tempat makan legendaris ini awalnya hanya jualan di gerobak. Kini, kedai bakmi itu pun telah sukses dengan cabang yang tersebar di beberapa wilayah.
Selain itu, ada juga Bakmi Aboen yang tidak kalah enak dan populer. Buka sejak 1962, kamu bisa mencicipi bakmi ala Chinese dengan topping babi panggang dan charsiu babi merah. Selain bakmi, mereka juga menjual nasi campur, nasi tim, locupan swekiau, hingga ayam kecap.
Di Pasar Baru juga ada jajanan-jajanan legendaris, seperti Cakue Ko Atek yang sudah ada sejak tahun 1971 hingga es krim zaman dulu dari Restoran Tropic.
![]() |
Meskipun banyak kuliner legendaris yang hadir di sana, tetapi kuliner kekinian hingga kafe-kafe juga sudah mulai banyak muncul. Salah satu yang tidak boleh dilewatkan yaitu Toko Kopi Maru yang letaknya di dalam gang dan berdiri di sebuah bangunan rumah bergaya tempo dulu.
Bahkan, di kawasan Pasar Baru juga ada kafe kekinian yang menawarkan hidangan-hidangan khas Belanda, namanya Ams&Dam. Pemilik kafe in merupakan chef yang telah memiliki pengalaman lebih dari 5 tahun di Amsterdam, Belanda.
![]() |
Masih banyak kuliner menarik yang ada di kawasan Pasar Baru dan sekitarnya, mulai dari warung makan tendaan hingga restoran, semuanya menarik untuk dicoba.
Dalam ulasan minggu ini, detikFood akan membahas tentang kuliner yang ada di Pasar Baru dan sekitarnya. Mulai dari rekomendasi kuliner legendaris halal dan non halal yang sudah berdiri puluhan tahun, jajanan di dalam Pasar Atom, hingga kafe-kafe kekinian di sekitarnya.
Jika penasaran, pantau terus rekomendasi hingga artikel menarik seputar kuliner di Pasar Baru Jakarta di detikFood!
(aqr/adr)