Seorang pemilik restoran mendapat perlakuan tak menyenangkan dari pelanggannya. Ia yang sedang membantu di bagian kasir mendapat pertanyaan ini.
Memiliki sebuah bisnis bukan berarti dapat berpangku tangan begitu saja. Sebagian orang masih mau bekerja aktif demi menjaga keberlangsungan bisnisnya.
Maka bukan hal yang sopan untuk menilai seseorang ketika baru sekali bertemu. Seorang pemilik restoran mengaku sakit hati dengan pelanggan yang tiba-tiba bertanya hal sensitif kepadanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melansir Says (29/5), netizen dengan akun X @QamarulQashroff membagikan kejadian mengecewakan saat menjaga kasir di restorannya sendiri. Insidennya berawal dari seorang pelanggan wanita yang datang ke restoran tersebut untuk makan.
![]() |
Tak ada yang aneh ketika ia datang, memesan makanan dan menikmati layaknya pelanggan yang lain. Setelah beberapa saat, pelanggan itu kemudian mendatangi kasir untuk membayar makanannya.
Ketika Arul tengah memproses pembayaran tersebut, pelanggan tersebut melontarkan pertanyaan yang tak biasa. Pertanyaan tersebut cukup terdengar tak sopan hingga membuat Arul sakit hati dengan pertanyaannya.
"Aku sedang jaga kasir dan saat itu ada yang bertanya umur berapa, aku jawab 26 tahun. Setelah itu dia bilang umur 26 tahun ini bekerja sebagai kasir saja kah? Aduh tante saya ini yang punya restorannya," tulis Arul dalam cuitannya.
Ia juga menjelaskan bahwa saat itu dirinya memang sedang membantu bagian kasir karena restorannya terlalu ramai. Restoran miliknya ini bernama Mee Kicap Ipoh yang berlokasi di Bandar Sri Permaisuri, Cheras, Kuala Lumpur, Malaysia.
![]() |
Setelah unggahan tersebut disoroti ternyata tak hanya Arul tetapi banyak netizen yang juga ikut geram. Lebih dari 1,2 juta netizen X ikut menyoroti cuitan Arul.
"Kadang aku juga suka tidak tahan dengan aksi ibu-ibu yang suka menilai sembarangan ini. Dulu aku bekerja di kedai sebagai pencatat pesanan, ia menyebut jangan bekerja seperti ini karena gajinya kecil," balas salah satu netizen.
"Aku juga pernah mengalami hal seperti ini, tetapi ibu-ibu itu adalah teman ibuku. Ia memandangi aku dari atas sampai bawah tanpa ia tahu aku manajer di sana. Dia tak tahu gajiku lebih besar dari anaknya yang selalu berhutang denganku," jawab netizen lain.
Namun Arul tidak menganggapnya sebagai dendam. Bahkan perkataan tersebut diterima sebagai pesan bahwa dirinya harus bekerja lebih giat sampai akhirnya bisa berjalan-jalan keliling dunia.
(dfl/adr)