13 Negara dengan Etika Makan Paling Aneh dan Unik di Dunia

13 Negara dengan Etika Makan Paling Aneh dan Unik di Dunia

Kirana Ratu Sekar Kedaton - detikFood
Senin, 27 Mei 2024 05:00 WIB
Ilustrasi fine dining
Ilustrasi etika makan. Foto: Getty Images/Dan Dalton
Jakarta -

Etika makan, seperti tata kesopanan di aspek kehidupan lain, adalah hasil budaya yang wajib dihormati. Pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-hari adalah hal wajib dan biasa bagi masyarakat setempat.

Namun, sudut pandang ini dapat berbeda bagi wisatawan atau warga pendatang. Etika makan di suatu negara bisa menjadi hal yang aneh dan unik. Misalnya bersendawa, melarang orang yang berusia lebih muda makan duluan, dan tidak pakai garpu.

13 Negara dengan Etika Makan Paling Aneh di Dunia

Dilansir dari laman Times of India, berikut 14 negara dengan etika makan paling aneh dan unik di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. China

Setiap orang menyadari jika bersendawa di depan orang lain saat makan adalah perilaku tidak sopan. Namun di Tiongkok hal ini sangat dinantikan oleh para koki dan harus disegerakan. Bersendawa setelah makan dianggap sebagai tanda penghargaan atas makanan yang telah disajikan.

Warga Tiongkok juga tidak membalik ikan setelah memakan habis satu sisi karena dipercaya membawa sial. Orang tersebut akan membuang tulangnya dan melanjutkan makan hingga selesai.

ADVERTISEMENT

2. Thailand

Apabila berkunjung ke Thailand, jangan sampai menggunakan garpu untuk menyantap makanan. Masyarakat disini menganggap buruk penggunaan garpu terutama jika sampai masuk ke mulut. Mereka hanya menggunakan garpu untuk menahan makanan ketika masih di piring saji.

3. Italia

Etika makan Italia mengajarkan untuk tidak minum Cappuccino atau minuman dengan bahan dasar susu setelah makan. Kebiasaan ini dianggap tidak sehat karena dapat memperburuk pencernaan.

Selain itu, masyarakat Italia melarang adanya permintaan penambahan keju pada makanan. Hal ini tersebut dianggap kejahatan karena para koki telah menyajikannya dengan serius dan takaran yang tepat.

4. Tanzania

Masyarakat Tanzania dikenal dengan kebiasaan disiplinnya pada aktivitas apapun. Datang terlambat pada acara makan malam atau rapat diklaim sebagai penghinaan pada tuan rumah.

Umumnya mereka akan memberikan toleransi keterlambatan 20 menit sebelum acara dimulai. Tepat waktu sebetulnya adalah etika umum dan bagian dari profesionalisme, namun sebagian masyarakat bersikap lebih longgar untuk undangan makan atau acara kekeluargaan lain.

5. Korea Selatan

Negara Korea Selatan melarang makan sebelum orang tertua menyantap gigitan pertama. Etika ini mungkin biasa di negara Asia, namun aneh bagi negara di belahan dunia barat.

Bentuk penghormatan lain juga dilakukan orang Korea saat menyajikan minuman. Mereka akan mengawasi dan mengisi ulang gelas satu sama lain sesuai permintaan. Jadi jangan sampai menuang minuman sendiri saat berkunjung kesana karena dianggap tidak sopan.

6. Jepang

Beberapa negara menganggap menyeruput makanan dengan keras dianggap tidak sopan. Namun Jepang justru mewajibkan untuk menyeruput makanan dengan suara keras agar terdengar sampai dapur. Etika makan ini adalah bentuk terimakasih dan penghargaan kepada koki yang telah menyajikan hidangan nikmat.

7. Afganistan

Makanan yang jatuh dari meja makan umumnya akan dibuang karena telah terkontaminasi kotoran. Akan tetapi masyarakat Afganistan memiliki aturan aneh tentang makanan jatuh.

Mereka wajib mengambil roti yang jatuh kemudian mencium, menempelkannya di kening, dan meletakkannya di samping. Hal ini adalah bentuk rasa bersalah atas dosa menyia-nyiakan makanan dari Tuhan.

8. Taiwan

Karena masih berada satu rumpun dengan China, warga Taiwan juga memiliki etika makan yang sama. Bersendawa adalah bentuk pujian tertinggi karena menyukai makanan tersebut. Aturan makan ini sangat jauh berbeda dari beberapa negara lain yang menganggapnya sebagai perilaku tidak sopan.

9. Singapura

Berhati-hatilah ketika mengunyah permen di jalanan Singapura. Sebab negara ini menganggapnya sebagai perilaku buruk yang melanggar hukum. Peraturan tersebut telah berlaku sejak tahun 1992 tentang larangan mengunyah permen karet guna menjaga kebersihan jalan.

10. Kenya

Kenya menerapkan etika yang terdengar aneh bagi beberapa negara lain. Masyarakat di sana wajib menerima teh maupun kopi yang ditawarkan meski hanya sedikit. Ketika cangkir di meja terlihat setengah penuh, tuan rumah akan langsung menambahkannya sebagai bentuk penghormatan.

11. Meksiko

Negara Meksiko terkenal dengan makanan khasnya yang bernama taco. Etika makan taco yang benar adalah tidak menggunakan peralatan makan. Penggunaan garpu dan pisau saat memakan Taco dianggap tidak sopan, khususnya ketika berada di Meksiko.

12. Qatar dan Negara Timur Tengah

Qatar dan negara timur tengah lain memiliki budaya santun dengan tidak membiarkan tamu kelaparan serta kehausan. Mereka akan segera mengisi gelas yang kosong setelah habis diminum tamu. Untuk menghentikannya, seseorang cukup menggoyangkan gelas sebagai tanda kepuasan atas minum yang diberikan.

13. Chili

Berbanding terbalik dengan Meksiko, warga Chili justru mengharuskan penggunaan garpu dan pisau saat makan. Bahkan untuk konsumsi kentang goreng, seseorang wajib menggunakan alat makan karena dianggap tidak sopan. Hal ini juga berlaku pada beberapa negara lain di benua Amerika.

Pengetahuan tentang etika makan aneh dan unik akan memperluas wawasan kuliner detikers. Kebiasaan ini sudah selayaknya dijunjung tinggi ketika makan di negara tersebut.




(row/row)

Hide Ads