Espresso identik dengan krema di bagian atasnya. Lantas, apa itu krema dan seberapa penting untuk menyajikan espresso? Ini faktanya!
Krema merupakan lapisan buih halus yang biasa ada di permukaan seduhan espresso. Lapisan buih tersebut muncul hasil dari ekstraksi espresso dan terkadang disebut juga "Guinness effect".
Pada proses ekstraksi terjadi benturan antara lighter liquid dengan darker liquid, sehingga muncul endapan berwarna kuning tua yang mengambang di permukaan espresso yang pekat.
Endapan itulah yang disebut krema. Bagi penikmat kopi, krema dianggap sebagai standar emas dalam pembuatan espresso. Berikut ini beberapa fakta soal krema yang menarik.
1. Faktor pembentuk krema
Secara umum, ada beberapa faktor yang memengaruhi kualitas krema. Pertama, kandungan minyak nabati yang lebih banyak dalam varietas kopi tertentu, lapor Otten Coffee (02/05/23).
Selain itu, bisa juga kualitas perkebunan kopi yang memadai. Faktor kedua, adalah kopi yang lumayan dini untuk diseduh karena masih pada proses out-gassing CO2.
Beberapa faktor lain yang dapat memengaruhi krema juga bisa karena proses kopi, waktu sangrai, warna biji kopi setelah disangrai, hingga teknik dan mesin.
2. Manfaat krema
Krema bukan hanya sekadar muncul karena hasil dari ekstraksi espresso, tetapi ada juga manfaatnya. Krema dapat meningkatkan rasa dan aroma espresso.
Tak hanya itu, krema juga membantu menjaga kesegaran espresso dan berkontribusi pada tekstur krim espresso. Ini bisa jadi kunci yang membuat espresso lebih nikmat.
Manfaat lainnya adalah dapat mencegah rasa pahit espresso, membantu menstabilkan suhu kopi, dan berperan sebagai filter untuk penggilingan yang lebih halus.
Dengan manfaatnya tersebut, krema dianggap sangat penting untuk seduhan espresso. Namun, itu kembali kepada selera masing-masing saat menikmati kopi.
Tips membuat krema ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
(raf/odi)