.webp)
Adakan promo makan udang sepuasnya untuk tarik pengunjung, restoran ini justru berakhir bangkrut. Mereka harus menutup restoran selamanya.
Setiap restoran pasti melakukan berbagai jenis marketing dan promo untuk menarik perhatian pengunjung agar makan di restoran mereka. Promo ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti potongan harga, diskon sampai promo makan sepuasnya dengan harga terjangkau.
Teknik marketing inilah yang digunakan oleh restoran Red Lobster asal Amerika. Restoran ini sebenarnya sudah cukup terkenal dan memiliki 48 cabang yang tersebar di beberapa kota di Amerika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai namanya, restoran ini menyajikan makanan olahan seafood dari lobster sampai udang. Mereka juga sempat mengadakan promo makan sepuasnya atau All You Can Eat (AYCE). Pengunjung bisa makan udang sebanyaknya dan sepuasnya dengan harga USD 20 (Rp 320.000).
 Duh! Restoran Ini Bangkrut Usai Adakan Promo Makan Udang Sepuasnya Foto: Site News |
Bukannya untung, pihak perusahaan malah merugi karena adanya promo makan sepuasnya ini. Pada akhirnya restoran Red Lobster tak mampu bertahan dan memutuskan untuk menutup hampir 100 cabang restorannya.
Penutupan restoran ini disebabkan dari restoran yang terus mengalami kerugian selama tiga bulan terakhir yang mencapai USD 11 juta (Rp 175 miliar). Pihak perusahaan menyalahkan promo makan udang sepuasnya sebagai penyebab utama mengapa restoran Red Lobster bangkrut.
Hal ini diperkuat dengan pengakuan banyak pelanggan Red Lobsters yang mengaku menghabiskan ratusan udang saat makan di sana.
"Saya barus aja memecahkan rekor di restoran Red Lobster, di mana saya menyantap 108 ekor udang setelah membeli paket AYCE di sini. Saya makan di restoran selama 4,5 jam," ungkap salah satu pelanggan yang merekam aksi makannya di TikTok.
 Duh! Restoran Ini Bangkrut Usai Adakan Promo Makan Udang Sepuasnya Foto: Site News |
Pihak Red Lobster sebenarnya sudah mencoba menyelamatkan restoran dengan menaikkan harga AYCE menjadi USD 27 (Rp 431.000) tapi tetap saja merugi.
"Ternyata pihak Red Lobster rugi sampai USD 11 juta karena mereka meremehkan seberapa banyak orang bisa menghabiskan udang. Maaf saya makan banyak di sini," tulis salah satu pelanggan lainnya di TikTok.
Dari banyaknya video pelanggan yang menyantap menu AYCE udang di Red Lobster, terlihat jelas bahwa banyaknya udang yang dimakan tak sebanding dengan pemasukan yang didapatkan restoran.
Karena restoran Red Lobster sudah berusia puluhan tahun jelas penutupan ini membuat banyak pelanggan setianya sedih. Apalagi semua makanan yang disajikan di Red Lobster memiliki rasa yang enak.
Kini pihak Red Lobster tengah sibuk menjual barang-barang restoran mulai dari freezer, mesin penggorengan, oven sampai kulkas di rumah lelang untuk menutupi kerugian.
(sob/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN