3. Mengurangi pahit
Garam dikenal sebagai bahan dapur penetralisir yang dapat diandalkan dalam berbagai kondisi. Aroma hingga rasa yang mengganggu bisa ditangani dengan meletakkan atau menambahkan garam di sekitarnya.
Termasuk kinerjanya pada segelas teh yang juga sama. Menambahkan sejumput garam ke dalam teh dapat menetralisir rasa yang tak diinginkan dari teh yang diseduh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daun teh yang melalui proses pengeringan biasanya akan menghasilkan aftertaste pahit yang kurang nyaman di lidah. Membubuhkan garam lebih ampuh untuk mentralisir rasa pahit tersebut sehingga lidah terasa bersih setelah minum teh.
4. Membantu asupan elektrolit
![]() |
Selain memaksimalkan rasa teh, garam juga dapat memberikan khasiat untuk kesehatan. Racikan teh yang dicampur garam juga cocok untuk mengatasi musim panas yang membuat tubuh terasa selalu kehausan.
Garam terdiri dari dua komponen kimia yaitu sodium dan klorida. Dua komponen elemen tersebut masuk ke dalam daftar elektrolit yang mampu menjaga keseimbangan cairan di dalam tubuh.
Apalagi ketika musim panas tubuh akan cenderung mudah kehilangan cairannya sehingga meningkatkan risiko dehidrasi. Menikmati teh dengan tambahan sejumput garam ini dapat dilakukan ketika bersantai sore hari atau sebelum tidur malam setelah lelah beraktivitas.
5. Menyehatkan pencernaan
Segala asupan yang masuk ke dalam tubuh akan mempengaruhi organ-organ tubuh tertentu. Begitu juga dengan garam yang tak boleh kosong di dapur rumahan.
Konsumsi garam dapat membantu memicu produksi saliva atau air liur. Tak hanya dalam makanan tetapi sejumput garam di dalam teh juga memiliki khasiat yang sama dengan mengonsumsi garam dalam makanan.
Produksi air liur yang melimpah ini dapat membantu proses pencernaan. Hasilnya berbagai permasalahan seperti pencernaan yang tak lancar atau sembelit dapat diatasi dengan trik sederhana ini.
(dfl/odi)