Protes harga makanan yang dibelinya kemahalan, pembeli ini terlibat adu mulut dengan penjual makanan yang tersinggung. Berkahir dilerai polisi.
Perseteruan saat membeli makanan sering terjadi karena banyak hal. Salah satu penyebab yang paling umum terjadi karena pembeli komplain kualitas makanan yang buruk, pesanan tak sesuai, porsi yang terlalu sedikit sampai harga makanan yang dinilai terlalu mahal.
Seperti perseteruan yang terjadi di salah satu pasar tradisional di Singapura, tepanya di kawasan Ang Mo Kio. Dilansir dari AsiaOne (13/05), semuanya bermula ketika penjual daging BBQ dan gulai terlibat dalam sebuah argumen dengan pembelinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembeli tersebut awalnya bertanya mengapa daging olahan babi yang dibelinya itu cukup mahal.
![]() |
"Jadi dari awal pembeli itu datang ke toko saya dia sudah komplain, bahwa menu daging babi saya cukup mahal. Akhirnya saya bilang ke dia, kalau memang harga makanan ini terlalu mahal buat Anda ya tidak usah dibeli. Tapi pembeli ini mulai meneriaki saya dan saya marahi balik," jelas penjual bernama Wu.
Wu juga mengaku bahwa pembeli itu menimbulkan keributan sampai ponselnya terjatuh ke lantai. Sehingga keributan tersebut semakin parah dan pihak polisi segera datang untuk melerai mereka.
Menurut pembelaan dari pembeli bernama Yu, ia merasa tersinggung saat Wu mengejek bahwa dia tidak mampu membeli daging babi di tokonya. Selain itu Wu juga sempat berbicara kasar dan mengeluarkan kata-kata vulgar yang membuat emosinya meradang.
![]() |
Sementar untuk masalah ponsel, Yu tak terima karena Wu mengarahkan kamera ponsel ke wajahnya dan mengenai hidungnya. Rekaman pertikaian ini juga diunggah di akun TikTok wu.
"Saya cuma berusaha menjauhkan ponselnya dari wajah saya, tapi kemudian ponsel itu terjatuh dari tangannya," sambung Yu.
Menurut Yu, penjual makanan ini jadi emosi dan kasar usai melihat Yu membeli makanan dari toko saingannya.
"Mungkin penjual makanan itu kesal dengan toko saingannya. Dia tampak tak suka saat melihat saya membeli sayap bebek di toko saingannya tersebut," pungkas Yu.
Untungnya kejadian ini berhasil dihentikan polisi setelah pihak kepolisian menerima laporan atas kejadian tersebut. Kasus ini berhasil diakhiri dengan damai setelah pihak polisi melakukan mediasi dengan keduanya.
(sob/odi)