Sebuah kafe disebut mempekerjakan perempuan asing untuk teman ngobrol para pelanggan pria. Ini klarifikasi pihak kafe!
Kafe di Singapura tengah ramai jadi perbincangan setelah isu miring mencuat. Kafe tersebut diduga mempekerjakan 30-40 perempuan asal Vietnam.
Bukan sebagai pelayan, melainkan sebagai teman ngobrol untuk menemani para pelanggan pria di kafe, seperti yang dikutip dari Mothership (21/04/24).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran tersebut rupanya telah menarik perhatian pria paruh baya ke tempat tersebut. Kafenya berlokasi di Lorong 23, Geylang, Singapura.
1. Perempuan dibayar Rp 300 Ribu
![]() |
Berdasarkan laporan, setiap hari para perempuan asal Vietnam tersebut selalu berkumpul di kafe. Nantinya, mereka akan mendapat bayaran tambahan dari pria yang ditemani.
Melansir Shin Min Daily News, para pria biasanya membayar mereka sekitar Rp 238.000 hingga Rp 357.000 sebagai upah untuk menemani mengobrol.
Bayaran akan semakin tinggi, jika perempuannya murah hati dan menyenangkan. Tidak ada harga tetap untuk membayar mereka, jadi bisa disesuaikan sendiri.
2. Pengamatan reporter
Hal tersebut dibuktikan sendiri oleh reporter Shin Min Daily. Reporter tersebut mendatangi kafe tersebut dan mendapati kafenya dipenuhi pelanggan.
Hampir, setiap meja dengan pengunjung pria didampingi oleh perempuan asal Vietnam. Ia mengamati bahwa setidaknya ada 30 wanita berpakaian bagus di kafe tersebut.
Mereka berjalan di antara meja yang berbeda, mengobrol, dan tertawa selama interaksi mereka. Bahkan beberapa pelanggan pria bersikap mesra dengan perempuan tersebut.
Informasi yang diduga merekrut wanita asing untuk menemani tamu di halaman selanjutnya.
3. Klarifikasi pihak kafe
![]() |
Ketika ditanya, pengelola kafe dengan keras membantah klaim bahwa perempuan tersebut bekerja di kedai kopi tersebut. Ia mengatakan bahwa rumah itu sengaja dibuat dan disebarkan oleh kompetitor.
"Saya yakin, beberapa orang telah memfitnah kami dengan jahat karena persaingan. Namun, tidak ada tindakan ilegal di toko kami," tutup manajer kafe.
Dalam data administrasi, para perempuan asal Vietnam tersebut dilaporkan berada di Singapura sebagai turis.
Simak Video "Segarnya Racikan Kopi Buatan Penyandang Down Syndrome"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)