Kenaikan harga makanan kembali terjadi di Malaysia. Hal tersebut sampai membuat netizen ini terkejut karena membeli 2 nasi lemak seharga Rp 200 ribu.
Harga bahan makanan di Malaysia mengalami kenaikan dalam beberapa waktu terakhir. Tentu saja membuat pemilik bisnis kuliner menaikkan harga jualnya agar tak merugi.
Dilansir dari Says (15/4), netizen ini telah merasakan kenaikan harga makanan dari sebuah kedai makanan. Ia membelinya dari KLIA Terminal 1, Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kenaikan harga ini menurutnya tak masuk akal, karena sangat tinggi. Padahal, ia hanya membeli 2 bungkus nasi lemak dan 2 gelas cappucino.
![]() |
Total yang harus dibayarkan oleh netizen ini adalah RM 106.95 atau sekitar Rp 361 ribuan. Untuk nasi lemaknya saja dibanderol RM 63 (Rp 213 ribu).
Hal yang membuat netizen itu tambah geram adalah sajian nasi lemaknya tak sepadan dengan harganya. Netizen ini mengungkapkan kekesalannya melalui unggahan di Facebook dengan akun Nav Nair.
Ia menuliskan, "Hei KLIA, kalian tidak memperhatikan harga apa? Masa 2 porsi nasi lemak harganya jadi RM 63 (Rp 213 ribuan). Saya mengerti kalau harga di bandara terbilang mahal, tapi ini tidak masuk akal."
"Ini hanyalah ayam goreng, ikan teri, nasi, sambal, dan sendok. Setidaknya tampilannya terlihat premium lah. Apakah ini terlihat sepadan?" tambahnya. Ia menyoroti kemasan nasi lemak yang hanya kotak cokelat biasa dengan tampilan menu biasa saja.
Curhatan netizen ini disukai oleh 937 pengguna Facebook. Ribuan netizen juga membagikan ulang unggahan tersebut.
Queen Coffee and Meals yang menyajikan menu tersebut telah memberikan tanggapan. Mereka meminta rekening bank pelanggan itu untuk pengembalian uang.
Harga makanan dan minuman di Bandar Udara biasanya memang lebih mahal dari tempat lainnya. Hanya bisa naik sekitar 10 hingga 20 persen.
(yms/adr)