Musim libur menjadi kesempatan para penjual makanan untuk panen keuntungan. Sayangnya banyak oknum tak jujur yang tega menipu wisatawan pelanggannya.
Ketika musim liburan tiba, banyak wisatawan yang berbondong-bondong menyerbu kawasan wisata. Baik sekadar tempat wisata maupun kota atau negara tertentu yang populer untuk dikunjungi saat liburan.
Pada kesempatan ini tentunya banyak pihak yang diuntungkan, seperti penjual makanan. Musim liburan yang dipadati dengan wisatawan menjadi waktu bagi penjual makanan untuk mengumpulkan banyak keuntungan dari pelanggan yang membludak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sayangnya ada penjual ataupun penyedia makanan dan minuman yang justru berlaku tak jujur. Sehingga sebagian wisatawan yang sedang berlibur ini merasa kecewa karena alami getok harga.
Berikut ini 5 wisatawan yang alami getok harga saat liburan:
![]() |
1. Pesan Burger Ditagih Rp 1,5 Juta
Penasaran dengan tempat-tempat terindah di dunia, sepasang kekasih sengaja datang ke Swiss. Mereka secara spesifik mengunjungi desa Grindelwald yang terdaftar sebagai salah satu tempat dengan pemandangan terindah di bumi.
Sebagai seorang wisatawan, keduanya memesan makanan dari hotel yang diinapinya di sana. Dua porsi burger dengan satu buah minuman bersoda dipesan oleh Maria dan Anthony untuk mengisi perut.
Ketika meminta tagihan makanannya, kedua terkejut karena harus membayar Rp 1,5 juta untuk pesanan itu. Banyak netizen lain yang pernah datang ke sana juga merasa kapok karena harga makanan yang terlalu mahal.
2. Beli Ikan Digoreng Diminta Rp 1,6 Juta
Menyiapkan dana cadangan yang lebih banyak untuk berlibur ternyata benar adanya. Jangan sampai mengalami nasib seperti sepasang turis asal Malaysia yang kaget dengan harga makanannya sendiri.
Kisah ini dibagikan oleh akun X @Qst-naadi yang sedang berlibur ke Swiss. Di sana ia memesan ikan goreng, kentang goreng, salad sayuran, serta saus pelengkapnya. Dalam foto yang dibagikan dirinya juga memesan secangkir minuman hangat untuk menghalau dinginnya negara Swiss.
Tetapi kesenangan saat berliburnya ini berubah menjadi kekecewaan. Ia tak menyangka untuk ikan goreng yang dipesannya dibanderol sampai Rp 1,6 juta dan membuat dirinya melongo.
Kejadian getok harga bagi wisatawan lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Air Mineral Mahal di Hotel Bandung
Tengah menjadi kota wisata yang paling tinggi peminatnya, Bandung tak pernah sepi pengunjung. Termasuk seorang wanita yang sedang berlibur bersama romobongannya tetapi merasa miris dan kecewa atas kejadian yang dialami.
Kronologinya berawal ketika ia memesan minuman di salah satu hotel kenamaan di Bandung. Dirinya yang begitu haus kemudian memesan cokelat panas, Gelato Shakes, 2 botol air mineral, jus jeruk, dan jus melon untuk dinikmati bersama.
Tetapi matanya tertuju heran pada harga yang dibanderol untuk air mineralnya. Ia ditagih harga Rp 180.000 untuk dua botol air mineral yang bertuliskan sebagai Aqua Natural dalam bill minumannya.
4. Sup Rp 800 Ribu di Bandara
![]() |
Seorang penumpang pesawat anonim mengingatkan penumpang pesawat lainnya ketika hendak makan di restoran di bandar udara. Ia mengaku dirinya sempat melihat-melihat menu-menu yang ditawarkan dari restoran lain sebelum jatuh hati untuk memesan tahu pok dan bak kut teh.
Seporsi bak kut teh dengan mangku besar datang didampingi tahu pok dan tahu kee dengan mangkuk yang lebih kecil. Awalnya tak ada kecurigaan atau masalah apapun sampai mereka menghabiskan makanan yang dipesannya tersebut.
Tetapi wajahnya berubah ketika melihat tagihan makanan yang mencapai Rp 800.000. Ternyata tahu pok dan tahu kee yang disajikan dalam mangkuk kecil dibanderol Rp 80.000 dan Rp 106.000.
5. Korban Getok Harga di Bali
Tidak hanya populer bagi wisatawan lokal, banyak turis Asing yang juga kepincut dengan suasana berwisata di Bali. Seorang turis asal Australia, contohnya, yang memutuskan untuk berlibur di Bali selama beberapa hari.
Ia memesan makanan dari Ayana Resort yang berlokasi di Badung, Bali. Menunya berupa banyak minuman alkohol dan juga 2 botol air mineral bertuliskan Aqua Water Reflection.
Turis ini dibuat menganga ketika melihat harga yang ditagih untuk sebotol air mineral yang dipesannya. Biaya senilai Rp 120.000 per botol dan total Rp 240.000 harus dibayarkan untuk memesan sebuah air mineral di Bali yang dianggapnya memiliki biaya hidup lebih terjangkau dibandingkan tempat wisata lain.