.webp)
Istirahat di rest area saat mudik? Pastikan untuk selalu berhati-hati. Agar tak menjadi korban getok harga saat makan di rest area, ikuti tips ini.
Menjadi tradisi tahunan yang tak pernah dilewatkan, orang Indonesia akan menyambut lebaran dengan mudik. Mudik atau budaya pulang ke kampung halaman guna merayakan Idul Fitri bersama keluarga seolah menjadi kewajiban yang akan dilakukan.
Dari tahun ke tahun, lalu lintas jalan tol akan terus meningkat ketika memasuki musim mudik. Meningkatnya volume kendaraan juga membuat para pengemudi akan merasa lebih mudah lelah sehingga rest area di jalan tol juga akan diramaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tetapi ketika hendak beristirahat dan makan di restoran dalam kawasan rest area sebaiknya harus selalu berhati-hati. Jika tidak cermat atau teliti kamu bisa menjadi korban getok harga dari oknum tak bertanggung jawab.
Berikut ini 5 tips menghindari getok harga di rest area melansir berbagai sumber:
 Memilih tempat makan yang ramai pengunjung di rest area dapat meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan. Foto: Hutama Karya |
1. Pilih tempat makan yang ramai
Ada banyak pilihan tempat makan yang menarik perhatian ketika memasuki Rest Area. Sebagian besar tentunya merupakan tempat makan yang namanya asing di telinga tetapi menantang untuk dicoba.
Sayangnya mendatangi kedai atau restoran yang sepi tidak dianjurkan ketika musim mudik. Risiko kecurangan para penjual makanan yang tampak sepi jauh lebih tinggi daripada tempat makan yang ramai.
Jika ingin lebih aman, memilih restoran atau tempat makan dengan merek dan nama yang sudah terkenal lebih disarankan. Tetapi tak ada salahnya juga jika ingin membantu UMKM maupun mencoba tempat makan baru.
2. Minta daftar menu sebelum memesan
Akibat kondisi yang terlalu ramai, biasanya banyak pelanggan yang mengabaikan harga makanan. Mereka hanya memikirkan cepat makan dan cepat kenyang ketika masuk ke dalam tempat makan di Rest Area.
Padahal sangat penting untuk selalu meminta buku menu ketika memasuki sebuah tempat makan. Buku menu berfungsi untuk mengetahui jenis makanan yang dihidangkan hingga rincian harga secara detail pada setiap menunya.
Sayangnya tak sedikit juga restoran atau tempat makan yang tidak memiliki buku menu. Hanya selembar daftar menu atau spanduk besar yang menuliskan pilihan makanan dipajang di salah satu sisi rumah makannya.
Tips menghindari getok harga lainnya ada di halaman berikutnya.
3. Tanyakan harga kepada penjual
Nah, jika kamu menemui tempat makan yang tidak memiliki buku menu ada trik lainnya. Sebelum memesan makanan pastikan untuk bertanya rincian harga kepada penjual makanan.
Tak ada salahnya untuk memastikan harga menu makanan yang hendak kamu pesan dan santap di Rest Area. Berlaku sedikit bawel demi keamanan kantong dan kepuasan juga perlu dilakukan bagi pelanggan di tempat keramaian.
Pada beberapa kasus, banyak pelanggan yang seringkali menjadi korban getok harga di Rest Area karena enggan bertanya. Mereka hanya tinggal memesan makanan hingga kemudian terkejut ketika membayar total harga yang tak masuk akal.
4. Pastikan untuk meminta rincian harga
 Pastikan untuk selalu bertanya daftar menu dan harga makanan sebelum memesan. Foto: Sebuah restoran di rest area Km 86 Tol Cipali menjadi sorotan usai jubir PSI Sigit Widodo kena 'getok harga' saat membeli makan. Resto tersebut kini ditutup. (dok detikcom) |
Tidak hanya harus teliti sebelum makan, pastikan untuk tidak pernah terkecoh setelah makan. Biasanya kondisi perut yang kenyang membuat pelanggan abai dengan pelayanan di tempat makan yang disinggahi.
Setelah makanan habis dan hendak membayar ke kasir sebaiknya meminta rincian harganya terlebih dahulu. Pastikan daftar menu yang dipesan sudah sesuai dengan menu yang dihidangkan di atas meja.
Jika sebelumnya kamu sudah melihat harga menu makanannya, pastikan untuk tak ada perbedaan yang mencolok. Beranikan diri untuk bertanya ketika ada hitungan harga makanan yang tak sesuai dengan menu yang dipesan.
5. Periksa kembali bukti pembayaran
Bahkan melangkahkan kaki terakhir setelah keluar dari tempat makan juga harus dilakukan dengan teliti. Periksa bukti pembayaran yang sah dari tempat makan atau restoran yang baru saja disambangi.
Kecurangan mungkin saja dilakukan setelah seorang pelanggan lengah karena merasa sudah membayar makanan. Ketika membayar dengan uang tunai pastikan jumlah uang yang diberikan dan uang kembalian telah sesuai.
Jangan sampai oknum curang berhasil mengecoh dengan memainkan jumlah pada proses pembayaran. Jika melakukan pembayaran secara digital pastikan juga nama merchant atau toko yang dituju sudah benar dan periksa nominal yang akan dibayarkan.
Ikuti berita-berita terkini dan terkait arus mudik dan arus balik di BRI Teman Mudik
Baca juga:
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN