Laris Manis! Bubur Sumsum di Denpasar Ini Laris 400 Porsi Sehari

Laris Manis! Bubur Sumsum di Denpasar Ini Laris 400 Porsi Sehari

Rizky Setyo - detikFood
Sabtu, 06 Apr 2024 16:30 WIB
Resep Bubur Sumsum
Foto: iStock
Denpasar -

Di Denpasar ada menu takjil favorit yang dijajakan di Pasar Senggol Kodam. Menu itu berupa bubur sumsum yang bisa habis terjual hingga 400 porsi sehari!

Menu takjil favorit dapat dijumpai di tiap daerah Indonesia selama ramadan. Di Denpasar, Bali, misalnya ada bubur sumsum buatan Devi Setyaningtyas yang jadi incaran.

Wanita 32 tahun itu sudah merintis usahanya sejak 9 tahun lalu. Devi ketiban untung saat bulan puasa karena selama saum ia bisa menjual 400 porsi beragam bubur di Pasar Senggol Kodam, Pemogan, Denpasar. "Per hari (omzet) bisa sampai Rp 8-9 juta," tuturnya, Selasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Devi menjual beragam bubur antara lain bubur sumsum pandan, sumsum putih, sumsum candil, putri mandi, ketan merah, bubur mutiara, ketan hitam khas Lombok, dan kacang hijau. Tak hanya itu, ia menjual kolak campur.

Pengunjung mengantre di Aneka Bubur Hajah Rizky Legendaris, Pemogan, Denpasar, Selasa (2/4/2024). Pemilik kios tersebut meraup cuan saat bulan puasa.Pengunjung mengantre di Aneka Bubur Hajah Rizky Legendaris, Pemogan, Denpasar, Selasa (2/4/2024). Pemilik kios tersebut meraup cuan saat bulan puasa. Foto: Rizki Setyo/detikBali

Harga panganan itu Rp 10 ribu per bungkusnya. detikBali mencoba bubur sumsum. Rasa manis gula arennya kuat, tapi tidak membuat serak tenggorokan. Rasa manis yang pas itu dipadu dengan kentalnya santan.

ADVERTISEMENT

Devi mengklaim rasa dari bubur buatannya masih konsisten sejak sembilan tahun lalu. Ia menggunakan gula putih, aren, dan santan kental untuk menjaga rasa beragam buburnya tersebut.

"Kami konsisten dari segi rasa dan santan kami lebih kental," tutur perempuan asal Banyuwangi, Jawa Timur, itu.

Adapun kios bernama Hajah Rizky ada ceritanya sendiri. Rizky merupakan anak Devi, sedangkan yang sudah menjadi hajah adalah Devi sendiri. Dia berharap nama anaknya itu bisa mengundang rezeki bagi usahanya tersebut.

Salah satu pelanggan Devi adalah Agus. Pria berusia 41 tahun itu menjadi pelanggan bubur sumsum sejak Devi masih berjualan keliling.

"Dari mbaknya (Devi) keliling dan pakai meja kecil," ucap Agus. Dia sangat suka bubur candil buatan Devi.

Artikel ini sudah tayang di detikbali dengan judul "Manis Cuan dari Bubur Sumsum, Omzet Rp 9 Juta per Hari"




(sob/adr)

Hide Ads