Ketemuan dengan wanita dari aplikasi kencan, pria ini malah kena apes. Ia harus membayari wine pesanan wanita senilai Rp 10 juta. Begini ceritanya!
Adalah Qiu seorang pria berusia 49 tahun yang menghabiskan uang Rp 10 juta lebih untuk minum wine di sebuah bistro di Punggol, Singapura, lapor Mothership (03/04/24).
Kejadian berawal ketika Qiu bertemu dengan seorang yang di aplikasi kencan. Wanita tersebut dikenalnya dengan nama Nuonuo. Mereka match di aplikasi Tantan pada 29 Maret.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, setelah beberapa jam berinteraksi lewat chatting, keduanya memutuskan untuk bertemu. Awalnya Qiu merasa skeptis, tetapi wanita itu bersedia mengirimkan alamat dan nomor teleponnya.
![]() |
Namun, hal aneh terjadi ketika Qiu mencari alamat si wanita. Wanita itu menyebut rumahnya berada di Blok 405A Northshore, tetapi kemudian berganti di Blok 406C.
Setelah dihampiri, Qiu belum juga menemui Nuonuo. Hingga akhirnya ia melihat Nuonuo di pinggir jalan. "Dia mengajakku minum, aku pikir kedai kopi," tutur Qiu.
Ternyata Nuonuo mengajaknya ke sebuah izakaya di kawasan Punggol. Nuonuo menyebutkan dirinya tidak minum bir dan hanya minum wine.
Nuonuo kemudian memesan sebotol wine ukuran 750 ml harganya Rp 1,7 juta. Lalu, ia mengatakan ingin memesan botol yang lebih besar. Qiu pun memesankan wine berukuran 1 liter yang harganya Rp 2,9 juta.
![]() |
"Dia bertanya kepadaku apakah menurutku wine itu mahal? Karena harga tidak menjadi masalah bagiku saat itu," ujar Qiu kepada Shin Min Daily News.
Qiu berpikir bahwa wine tersebut akan habis dalam waktu lama. Namun, rupanya Nuonuo menghabiskannya dalam waktu 10 menit. Qiu pun merasa terkejut.
Yang lebih mencengangkan lagi, Nuonuo mengajak wanita lain yang diakui sebagai kakak perempuannya untuk bergabung. Wanita itu pun memesan wine lagi.
Sementara Qiu yang harus membayar seluruh tagihan yang mencapai Rp 10.2 juta. Belum sampai itu, para wanita juga berniat memesan botol keempat.
Qiu menyadari ada sesuatu yang tidak beres. Dia memutuskan untuk pergi dan mengatakan bahwa kartu kreditnya hampir habis, sehingga ia tidak bisa lagi membeli minuman.
Bahkan para wanita itu juga minta dipesankan taksi online, tetapi Qiu menolak dan mengatakan dirinya tidak punya uang lagi. Seketika Qiu langsung dicampakkan begitu saja.
(raf/odi)