Sukses kembangkan gerai restoran Thailand di Singapura, pengusaha muda ini pamerkan rumah mewahnya. Di dalamnya juga ada kafe!
Singapura terkenal sebagai salah satu negara dengan biaya hidup termahal di Asia. Tak hanya biaya kebutuhan sehari-hari hingga harga makanan saja yang tinggi, tapi harga properti di Singapura juga terbilang fantastis karena lahannya yang terbatas.
Kebanyakan warga Singapura tinggal di rumah susun atau biasa dibilang sebagai HDB Flat, sisanya bermukim di apartemen hingga kondominium. Hanya segelintir warga Singapura yang bisa memiliki rumah tapak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya Ivan Lee, pengusaha kaya raya asal Singapura yang sukses dari mengembangkan restoran Thai Express. Di Singapura, gerai restoran ini memiliki cabang di mana-mana. Menu andalannya ada tomyam, pad Thai, poo nim hingga sukiyaki ala Thailand dengan harga kisaran dari 10 SGD (Rp 117.000).
![]() |
Dilansir dari Must Share News (03/04), Ivan baru-baru ini menunjukkan rumah mewahnya lewat akun TikTok @aze.sg. Dalam sesi tur tersebut, Ivan memperlihatkan rumah mewahnya yang luas dan memiliki beragam fasilitas lengkap senilai SGD 40 juta (Rp 471,4 miliar).
Namun yang paling menarik perhatian adalah fasilitas kafe yag tersedia di dalam rumah tiga lantai tersebut. Kafe ini didesain mirip menyerupai Starbucks. Bagian kafe dibuat seperti mini bar dengan koleksi gelas-gelas Starbucks dari berbagai negara.
Kemudian ada tempat meracik kopi dengan hiasan serta logo Starbucks yang membuat kafe di dalam rumah ini mirip dengan kafe asli.
"Iya, memang kafenya dibuat sedikit mirip seperti Starbucks," tutur Ivan.
![]() |
Selain bisa ngopi di rumah Ivan, para tamu yang berkunjung bisa main bowling, nonton bioskop, main tennis hingga olahraga di gym yang ada di rumah tersebut.
Tentunya video rumah Ivan yang mirip seperti hotel mewah ini mengundang banyak komentar dari netizen Singapura.
"Wow! Rumahnya sudah mirip seperti mall mewah, ada kafe juga jadi tak perlu jajan kopi lagi," komen @bb**.
"Ivan masih sangat mudah tapi sudah jadi miliuner, iri sekali. Orang Singapura lainnya hanya bisa bermimpi untuk bisa memiliki rumah seluas ini dengan kafe Starbucks di dalamnya," tulis @ell**.
"Menurut saya ini memang lebih mirip mall pribadi dibandingkan rumah. Bayangkan saja bisa ngopi Starbucks di rumah, lanjut nonton bioskop terus main bowling," pungkas @snow***.
Konsep membangun kafe atau tempat minum memang bukan hal yang baru. Sebelumnya ada seorang wanita bernama Lottie Hiscox di London, yang sengaja membangun pub atau bar di rumah sebagai hadiah untuk sang ayah.
Baca Juga: Wanita Ini Buat Pub di Rumah Untuk Rayakan Ultah Ayahnya
(sob/odi)