Bertemu hampir setiap hari membuat sekelompok siswa ini akrab dengan gurunya. Bahkan gurunya rela menyanggupi permintaan para muridnya ini di bulan ramadan.
Sekolah ternyata tidak hanya tempat untuk menuntut ilmu bagi siswa maupun wadah mengajar bagi seorang guru. Bertemu hampir setiap hari membuat kedekatan antara siswa dan gurunya bertumbuh secara istimewa.
Apalagi untuk anak-anak yang masih polos, berteman dekat dengan gurunya akan menjadi ingatan masa kecil yang menyenangkan. Tidak sedikit guru-guru di sekolah yang rela memperlakukan muridnya seperti anaknya sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya seperti seorang guru asal Malaysia yang menjadi sorotan usai membagikan kebersamaan bersama murid yang diajar di sekolahnya. Keinginan unik ini rela dipenuhi demi memotivasi muridnya beribadah dengan semangat di bulan ramadan.
![]() |
Paan Zainudin, seorang guru asal Malaysia dilaporkan Says (2/4) menjadi sorotan gegara unggahan videonya pada TikTok. Paan yang berprofesi sebagai seorang guru sekolah dasar di Baling, Malaysia membagikan kebersamaan bersama muridnya.
"Pak guru kapan akan mengajak kami berbuka puasa di rumah pak guru? (2023) Oke baik (2024)," tulis Paan pada kolom keterangannya.
Ia menyebut bahwa sejak bulan ramadan tahun lalu, murid-murid Paan telah meminta untuk berbuka puasa bersama. Hingga akhirnya ia baru menyanggupi keinginan tersebut ketika ramadan 2024.
Pada video berdurasi 47 detik tersebut, Paan memperlihatkan acara buka puasa bersama yang sengaja disusun di rumahnya sendiri. Tampak bocah-bocah yang lahap menyantap menu berbuka puasa suguhan Paan ketika azan maghrib berkumandang.
Tak hanya berbuka puasa, Paan melanjutkan acara tersebut dengan solat dan tarawih berjamaah dengan seluruh murid yang hadir. Bahkan sekelompok murid itu meminta izinnya untuk menginap dan melanjutkan untuk sahur bersama di rumah gurunya.
![]() |
Ketika dilihat oleh detikcom (3/4) video tersebut telah dilihat lebih dari 2,6 juta kali kali oleh netizen. Lebih dari 4 ribu netizen memuji kebaikan hati Paan yang berkenan melayani keinginan muridnya walaupun terkesan merepotkan.
"Tunggu 10 tahun lagi. (Ini) Menjadi kenangan yang terindah untuk mereka semua," tulis salah satu netizen.
"Masyaa Allah pasti menjadi guru favorit semua murid ini. Masyaa Allah guru seperti Anda ada dalam doa murid-murid dan akan dirindukan setelah mereka lulus sekolah," sambung netizen lain.
"Aku juga ingin membuat kegiatan seperti ini. Tetapi takut menyinggung perasaan anak murid lain tidak ikut," lanjut netizen lainnya.
(dfl/odi)