Banyak produk makanan lokal Indonesia disukai orang luar negeri. Salah satunya produk cokelat asal Garut ini yang bikin seorang bule ketagihan karena rasanya legit enak.
Sebagai orang Indonesia, kita patut berbangga dengan makanan tradisional atau produk makanan buatan lokal yang bisa menembus pasar luar negeri atau disukai orang asing. Hal ini berarti kualitas makanan tersebut bisa memenuhi standar mereka.
Kisah makanan Indonesia disukai orang luar negeri pun kerap jadi cerita viral di media sosial. Tak sedikit netizen Indonesia yang bangga jika ada produk makanan lokal mampu memuaskan selera orang luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satunya dari cerita konten kreator pemilik akun Instagram @jasontravelasia. Ia yang sering mencicipi makanan Indonesia ketagihan dengan produk cokelat batangan asal Garut, SilverQueen!
Dalam video yang dikutip Good News From Indonesia (1/4), terlihat Jason memamerkan cokelat batangan SilverQueen Chunky di tangannya. "Ini mungkin salah satu hal terbaik di Indonesia," ujarnya saat membuka video.
![]() |
"Sejak saya mencoba ini, saya sudah bermimpi untuk mendapatkannya lagi," kata Jason sambil tertawa. Ia bahkan mengatakan SilverQueen lebih enak dari Cadbury's yang berasal dari Inggris, Mars asal Amerika Serikat, Galaxy dari Inggris, lebih enak dari Dove, hingga Oreo.
"SilverQueen harusnya dinamai SilverKing," kata Jason bercanda saking enaknya. Ia pun memberi nilai 10 dari 10 untuk produk ini.
Dalam unggahan video lain (10/2), Jason menunjukkan momen ia kembali ke Jakarta. Hal yang memicunya adalah karena ia rindu SilverQueen. "Saya sudah memimpikannya selama ini saat saya jauh dari Indonesia. Saya memimpikan SilverQueen," katanya.
![]() |
Jason menambahkan kalau SilverQueen adalah produk cokelat batangan terenak sepanjang masa. Ia bergegas membuka kemasan SilverQueen putih dan melahapnya. "Mmmm.. Ini enak," tutupnya.
Di kolom komentar, netizen Indonesia terlihat memberikan pendapatnya. Salah satunya berujar kalau ia sering dibawakan cokelat dari Eropa. "Rasanya jauh dari SilverQueen. Cokelat saya kayak gula doang diwarnai cokelat. Kalau SilverQueen benar-benar pas antara rasa manis, rasa cokelat, dan harganya," ujarnya.
Lalu ada juga yang bilang kalau pendapat Jason benar. "Tahun 2005 ke Swiss bawa oleh-oleh ini beberapa piece, saudara-saudara pada minta dan 1 piece terakhir rela dibarter sama ipod mini/nano gitu saking enaknya kata mereka," sambung seorang netizen.
SilverQueen adalah produk asal Garut, Indonesia. Baca halaman selanjutnya.
Mengutip detikFinance (21/3/20210), kisah SilverQueen berawal dari pria berkebangsaan Burma keturunan Tionghoa, Ming Chee Chuang yang tinggal di Garut dan membeli perusahaan cokelat NV Ceres dari orang Belanda.
Pada tahun 1950-an, Chuang mengganti nama NV Ceres dengan PT Perusahaan Industri Ceres dengan produk awal biskuit wafer Ritz.
Sayangnya, biskuit tersebut diklaim oleh Nabisco Foods karena merek Ritz sudah ada lebih dulu sejak tahun 1949 yang juga didirikan oleh orang Belanda. Seakan tak terima, PT Perusahaan Industri Ceres tetap memilih memperjuangkan hak nama Ritz.
Akhirnya Ritz menjadi merek wafer kepunyaan Ceres. Baru lah bisnisnya memproduksi cokelat SilverQueen.
Untuk mengembangkan SilverQueen agar bisa diterima masyarakat tentu tidaklah mudah bagi Chuang. Sebagai orang yang bukan asli Indonesia, dia mengaku tak mendapat fasilitas yang se-enak asli orang Indonesia.
![]() |
Namun Chuang tak kehabisan akal untuk melakukan inovasi terhadap produknya. Salah satu upayanya adalah mencampurkan cokelat dengan kacang mede, yang kemudian dikemas menjadi cokelat batangan dan menjadi ciri khas SilverQueen pada masa itu.
Singkat cerita Silverqueen semakin berkembang dan semakin dikenal luas. Chuang pun semakin bertambah usia dan perkembangan perusahaan yang ia miliki harus dilanjutkan oleh generasi selanjutnya.
SilverQueen telah dijual di lebih dari 10 negara lain termasuk Thailand, Brunei, India, Korea Selatan, dan Vietnam.