3 Kurma Populer di Supermarket, Begini Rasa Manis dan Legitnya

Ada banyak jenis dan merek kurma yang dijual di supermarket ketika bulan ramadan. Ternyata begini beda rasa ketiga jenis yang paling populer.

Bagi umat Muslim, berpuasa selama bulan ramadan adalah kewajiban yang tidak boleh ditinggalkan. Nabi Muhammad SAW ketika menjalankan puasa di bulan ramadan memberikan banyak sunnah yang dianjurkan untuk dicontoh dalam kehidupan sehari-hari.

Salah satunya membatalkan puasa dengan air putih dan kurma ketika azan maghrib berkumandang. Tak hanya sekadar sunnah, ternyata buah kurma mengandung kalori dan gula yang cukup untuk mengganti energi tubuh yang habis setelah berpuasa seharian.

Setiap memasuki bulan ramadan biasanya ada banyak jenis dan merek kurma yang dijual di supermarket dan toko-toko. Tahun ini ada tiga jenis kurma teratas yang paling mendominasi rak supermarket, yaitu Medjool, Sukhari, dan Kurma Anggur.

Ketiga jenis kurma ini memiliki karakteristik dan rasa yang berbeda-berbeda. Ini perbedaan rasa manis dan kelegitan yang dimiliki masing-masing kurma populer tersebut.

Ketika kurma yang sedang populer di supermarket ini memiliki tekstur yang berbeda. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tekstur buah

Membeli tiga jenis kurma yang berbeda di supermarket, detikfood mendapati tiga kurma dengan tekstur yang sangat berbeda. Ada yang padat hingga lunak bahkan ketika diambil dari dalam kotaknya saja.

Kurma berjenis medjool menjadi kurma dengan ukuran paling besar dan tekstur yang paling padat jika dibandingkan dengan kurma anggur dan sukhari. Kurma medjool memiliki tekstur kulit yang lebih berkerut dan daging tebal tetapi tidak kering dengan warna cokelat gelap.

Sementara untuk kurma berjenis sukhari memiliki tekstur yang lebih lunak. Tetapi bagian kulitnya tidak memiliki kerutan dan kering rapuh. Biasanya ketika dipotong atau digigit serpihan kulitnya yang kering akan mudah berceceran atau tertelan.

Kurma sukhari memiliki warna cokelat muda yang terang tidak seperti kurma anggur yang ungu kehitaman. Kurma anggur memiliki penampilan yang paling mirip dengan buah anggur segar.

Kurma anggur tidak sepadat medjool tetapi juga tidak terlalu lunak seperti sukhari. Setiap gigitan kurma ini terasa legit, tidak keras maupun mudah hancur ketika dikunyah di dalam mulut.

Karakteristik manis

Setiap jenis kurma, juga memiliki cirikhas rasanya tersedniri yang unik. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Tidak hanya sekadar ciri fisik ketiga jenis kurmanya, tetapi setiap jenis kurma ternyata memiliki rasa manis yang berbeda. Ada yang terasa segar dengan rasa buah yang masih pekat maupun kurma yang rasanya mirip karamel.

Kurma medjool memiliki rasa yang tidak terlalu manis, benar-benar manis alami seperti kurma yang segar. Ketika dipotong untuk dikeluarkan bijinya, kulit ari yang melapisi antara biji dan daging kurma cukup tebal tetapi tidak mengganggu ketika dimakan.

Untuk kurma sukhari akan lebih cocok bagi pecinta manis. Berbeda dengan kurma lainnya, kurma sukhari dinobatkan sebagai kurma yang paling manis. Rasanya manisnya kuat pekat seolah sedang menikmati gula Jawa atau permen karamel yang lunak.

Sesuai dengan namanya, kurma anggur memiliki sedikit sentuhan rasa agak masam mirip anggur. Rasa masam tersebut muncul pada gigitan pertama disusul dengan rasa manis layaknya kurma umumnya pada gigitan selanjutnya.

Rasa masam mirip buah anggur segar ini akan sangat terasa ketika kotak kurma baru dibuka. Sementara jika sudah disimpan selama beberapa hari di dalam kulkas rasa manis kurmanya akan perlahan mendominasi dan menutupi rasa masamnya.

Penjelasan lokasi penanaman dan harga jualnya di supermarket ada di halaman selanjutnya.

Asal penanaman

Kurma-kurma ini ditanam di daerah yang berbeda-beda, salah satu Kurma Anggur yang berasal dari Irak. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Kurma ternyata tidak hanya tumbuh di Arab Saudi saja, ada beberapa kurma yang berhasil dibudidayakan di daerah-daerah lainnya. Tentunya letak geografis tumbuhnya kurma ini yang juga membuat kurmanya memiliki karakter dan tekstur yang berbeda.

Pohon kurma medjool banyak dijumpai di Timur Tengah, Asia, Amerika Serikat, hingga Afrika Selatan. Negara produsen kurma medjool tertinggi di dunia seperti Amerika Serikat, Palestina, Irak, Saudi Arabia, hingga Afrika Selatan.

Sedangkan untuk kurma sukhari tidak bisa dikembang biakkan di daerah lain. Kurma ini merupakan kurma natif dari Saudi Arabia yang perkebunannya seringkali menjadi tempat wisata bagi jamaah umroh maupun haji atau sekadar berwisata di sana.

Selain kedua kurma tersebut, kurma anggur juga tengah banyak dicari dan populer di Indonesia. Ternyata kurma yang satu ini ditanam dan dikemas di Iran dan dijual sebagai salah satu komoditas buah-buahan yang menghasilkan untuk negaranya.

Harga jual

Harga sekotak kurma ini dibanderol mulai dari Rp 40.000an di supermarket besar. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Di supermarket setiap kurma ini dijual dengan harga dan jumlah yang berbeda-beda. Beragam harga kurma dengan isian kami dapatkan ketika memilih medjool, sukhari, dan kurma anggur yang kami cicipi.

Kurma medjool yang dikemas pada wadah plastik dijual dengan ukuran 227 gram. Harganya dibanderol Rp 67.500. Ukurannya yang besar dengan daging yang tebal rasanya layak untuk dijual dengan harga yang cukup tinggi, satu biji kurma medjool saja rasanya sudah cukup mengisi kembali energi yang hilang selama berpuasa.

Pada kurma sukhari yang kami beli dan cicipi, diproduksi dengan merek Barari yang dijual dalam ukuran 500 gram per kotaknya. Harga kurma ini dipatok Rp 42.500 dengan kemasan yang setengah transparan sehingga pembeli bisa mengintip langsung kualitas kurma.

Untuk kurma anggur kemasannya sangat rapi, tertutup, bahkan dalamnya juga dilengkapi dengan lapisan plastik dan garpu kecil. Kurma anggur dengan merk Black Diamond ini dijual dengan isian 550 gram per kotak seharga Rp 49.500.