.webp)
Ada berbagai metode yang dapat dipraktikkan saat memasak, salah satunya yakni teknik braising. Teknik ini cocok untuk memasak bahan makanan yang agak keras sehingga hasilnya menjadi empuk dan lunak.
Bahan makanan yang bisa dimasak secara braising, antara lain daging sapi, ayam, bebek, maupun sayuran. Penasaran dengan metode masak satu ini? Ketahui penjelasan teknik braising pada uraian berikut.
Apa Itu Teknik Braising?
Dikutip dari buku Ilmu dan Teknologi Boga Dasar oleh Eka Rachmawati, dkk, braising adalah teknik merebus bahan makanan dengan sedikit cairan. Cairan dapat berupa air, kaldu, susu, maupun wine.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cairan yang digunakan cukup setengah dari bahan yang akan direbus, kemudian dimasak dalam panci tertutup dengan api kecil secara perlahan.
Teknik braising juga dapat dilakukan di oven bersuhu rendah dalam pan yang tertutup rapat. Panas tidak langsung di dalam oven disebut bisa memasak makanan dengan hasil lebih bagus dan kematangan yang merata.
Pengolahan dengan metode braising akan menghasilkan cairan kaya rasa dari campuran bahan makanan yang dimasak. Cairan ini bisa dijadikan saus atau gravy sebagai pelengkap sajian makanan.
Metode braising cocok untuk memasak bahan makanan yang agak keras, seperti daging hingga sayuran. Dengan cara ini, jaringan ikat dan serat daging menjadi empuk sehingga bisa lebih mudah dipotong-potong.
Tahap awal proses teknik braising yakni dimulai dengan membakar (searing) atau memanggang (roasting) bahan makanan sampai permukaannya berwarna cokelat. Setelah itu, cairan dapat dimasukkan ke dalam panci tertutup dan masak dengan suhu rendah.
Dengan dipanggang atau dibakar terlebih dahulu, aroma bahan makanan menjadi lebih enak dan cita rasanya meningkat.
Cara Memasak dengan Teknik Braising
Metode braising dapat digunakan untuk memasak daging maupun sayuran yang agak keras. Berikut cara masak dengan metode braising, dilansir laman The Kitchn.
- Bumbui daging atau sayuran yang hendak dimasak
- Panggang atau bakar daging maupun sayuran di atas wajan dengan sedikit minyak zaitun atau mentega hingga warnanya cokelat keemasan, lalu angkat dan sisihkan
- Tumis bahan aromatik seperti bawang putih, bawang bombay, atau bawang merah di wajan atau panci
- Masukkan daging atau sayuran yang telah dipanggang atau dibakar
- Tambahkan cairan air, kaldu, wine, ataupun susu sesuai selera, cukup setengah dari bahan yang dimasak
- Tutup wajan atau panci lalu masak di atas api kecil di kompor atau oven bersuhu rendah.
Jika memasak daging, teknik braising dapat dilakukan sampai daging empuk. Untuk sayuran, persingkat waktu masak agar sayurannya tidak overcook.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Teknik Braising
Ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan untuk memasak dengan metode braising, yakni:
- Braising menggunakan cairan yang sedikit, sekitar setengah dari bahan makanan yang direbus. Jangan sampai terendam seluruhnya
- Bahan yang diolah harus dipotong rapi dan sama besarnya
- Bahan dipanggang atau dibakar terlebih dahulu hingga berwarna kecokelatan
- Wajan atau panci yang digunakan perlu ditutup rapat selama proses braising
- Gunakan api kecil kompor atau suhu rendah oven
- Cairan boleh ditambah apabila telah berkurang selama masak secara braising
- Cairan yang tersisa bisa dijadikan saus atau gravy untuk hidangan makanan.
Nah, itu dia penjelasan serta cara memasak dengan teknik braising.
(azn/fds)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN